CANTIKA.COM, Jakarta - Festival Film Cannes 2025 di Paris sudah dibuka Selasa kemarin, 13 Mei 2025 waktu setempat. Di tahun ini, Cannes merilis aturan baru terkait berbusana alias dress code.
Hingga 24 Mei mendatang, para bintang yang menghadiri pemutaran perdana dan acara lain yang tersebar di seluruh area festival Cannes harus mengikuti panduan pakaian yang sangat ketat dari organisasi tersebut.
Seperti yang dinyatakan di situs web FAQ resmi untuk acara tersebut, "ketelanjangan (nudity) dilarang di karpet merah, serta di area lain festival karena alasan kesopanan." Selain itu, pakaian yang berlebihan, khususnya yang memiliki ujung yang besar, yang menghalangi arus lalu lintas tamu dan mempersulit tempat duduk di teater tidak diizinkan."
Para tamu yang menghadiri pemutaran film mulai sekitar pukul 7 malam hingga 10 mala. di Grand Théâtre Lumière diwajibkan untuk mengenakan pakaian malam berupa gaun panjang dan tuksedo.
Situs web tersebut juga menyertakan gaya alternatif yang dapat dipilih pria dan perempuan untuk dikenakan dalam kategori yang tidak jelas. Itu termasuk "gaun hitam pendek, gaun koktail, setelan celana berwarna gelap, atasan resmi dengan celana hitam; setelan hitam atau biru tua dengan dasi kupu-kupu atau dasi berwarna gelap."
Artikel Terkait:
Debut Chelsea Islan Jadi Produser Film: Semangat Terus Belajar
Selain itu, alas kaki yang diperbolehkan sepatu dan sandal elegan dengan atau tanpa hak. Sementara itu, sneakers tidak diperbolehkan.
Seperti yang mungkin diketahui oleh para pengikut Cannes, apa yang dikenakan para hadirin untuk alas kaki sama pentingnya dengan apa yang mereka kenakan di atas, terutama setelah, pada tahun 2015, para perempuan yang menghadiri pemutaran perdana Carol ditolak masuk karena sepatu datar mereka yang bertentangan dengan kebijakan hak tinggi festival.
Bertahun-tahun kemudian, pada tahun 2023, aktris Jennifer Lawrence menjadi berita utama karena memamerkan sandal jepitnya di karpet. Saat itu, dia menyatakan bahwa dia mengganti sepatu hak tingginya demi kenyamanan, bukan untuk membuat pernyataan atau menentang protokol.
"Tim penyambutan Festival diwajibkan untuk melarang akses karpet merah bagi siapa pun yang tidak mematuhi aturan dress code ini," demikian bunyi situs web tersebut, dengan pernyataan tambahan bahwa "untuk semua pemutaran lainnya, pakaian yang pantas sudah cukup."
Dalam sebuah pernyataan yang dibagikan kepada The Hollywood Reporter, perwakilan acara tersebut mengatakan bahwa aturan berpakaian diperbarui untuk mencerminkan aturan tertentu yang telah lama berlaku. Mereka juga menyatakan bahwa mereka tidak bermaksud mengatur pakaian itu sendiri, tetapi melarang ketelanjangan penuh di karpet merah sesuai dengan acara tersebut selain hukum Prancis.
Dengan pedoman busana acara yang ditetapkan dengan tegas, hal itu tetap menimbulkan aura misteri seputar apa yang dapat kita harapkan dari karpet merah Festival Film Cannes. Sebab, meskipun acara ini sepenuhnya tentang sinema, Cannes juga berpusat pada momen mode dramatis yang mengandalkan penampilan yang tak terduga, dari gaun tembus pandang Jean Paul Gaultier tahun 1997 karya Milla Jovovich hingga pernyataan Bella Hadid yang memperlihatkan putingnya dalam balutan busana Saint Laurent tahun lalu.
Pilihan Editor: Selena Gomez Anggun dalam Balutan Gaun YSL di Festival Film Cannes 2024
PEOPLE
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika