6. Menurunkan Tekanan Darah
Manfaat jus delima berikutnya adalah dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik. Satu ulasan menemukan bukti penurunan tekanan darah yang signifikan setelah mengonsumsi jus delima setiap hari. Para penulis mencatat bahwa konsumsi rutin jus ini bisa menjadi bagian dari diet jantung sehat.
7. Cegah Alzheimer
Bahan dalam jus delima dapat membantu mencegah pembentukan plak amiloid di hippocampus, berdasarkan beberapa penelitian pada hewan.
Dalam penelitian yang lebih tua, tikus mengonsumsi diet kontrol atau yang mengandung 4 persen buah delima. Para penulis menemukan bukti bahwa kandungan dalam buah delima membantu memulihkan aktivitas enzim tertentu. Para peneliti menyarankan bahwa buah delima dapat berperan dalam mengobati penyakit Alzheimer.
Studi tahun 2020 pada hewan pengerat menemukan bahwa ekstrak buah delima efektif dalam mengurangi penanda penyakit Alzheimer di otak.
8. Meningkatkan Memori
Minum jus delima setiap hari dapat meningkatkan pembelajaran dan daya ingat, menurut suatu studi. Dalam penelitian tersebut, 32 orang mengonsumsi 8 ons jus delima atau minuman lain selama 8 minggu. Setelah 4 minggu, mereka yang mengonsumsi buah delima menunjukkan skor yang lebih baik pada tes memori. Pemindaian fMRI juga mengungkapkan peningkatan aktivitas otak selama tes ini.
Selain itu, tes darah menunjukkan mereka memiliki aktivitas antioksidan yang lebih tinggi.
Jus delima. Foto: Pixabay.com/11082974
9. Bantu Performa Seksual dan Kesuburan
Secara historis, orang telah mengasosiasikan buah delima dengan kesuburan dan kelimpahan.
Antioksidan dalam buah delima dapat membantu melindungi kesuburan. Studi yang lebih tua menunjukkan stres oksidatif dapat menyebabkan disfungsi sperma pada pria dan mengurangi kesuburan pada wanita.
Penelitian dari 2014 telah menemukan bahwa minum jus buah delima dapat meningkatkan kualitas dan motilitas sperma. Motilitas adalah gerakan yang dibutuhkan sperma untuk mencapai sel telur.
10. Mencegah Kanker
National Institutes of Health (NIH) mencantumkan buah delima sebagai salah satu pengobatan alami yang dapat membantu mengobati atau mencegah kanker prostat.
Artikel penelitian 2014 mencatat bahwa polifenol dalam buah delima dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker yang terkait dengan kanker prostat.
Dalam studi tikus, para peneliti mengaitkan ekstrak buah delima dengan penurunan kadar antigen spesifik prostat dan penghambatan pertumbuhan tumor. Kandungan dalam buah delima juga dapat membantu mencegah kanker payudara, paru-paru, dan kulit.
Studi lebih lanjut sekarang sedang dilakukan, menurut American Cancer Society.
Delima adalah buah yang mungkin memiliki berbagai manfaat kesehatan. Sifat antioksidannya dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan membantu mengurangi risiko beberapa masalah kesehatan.
Untuk memperoleh manfaat jus delima secara optimal, konsultasi ke dokter sebelum menambah jumlah jus delima yang dikonsumsi untuk memastikan tidak mengganggu obat apa pun yang diminum. Penderita diabetes harus berkonsultasi dengan dokter tentang cara paling aman untuk memasukkan jus delima ke dalam menu harian.
Pilihan Editor: Minum Jus Buah dan Sayur Sebelum Makan Bikin Nutrisi Terserap Lebih Sempurna
MEDICAL NEWS TODAY
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
Halaman
