Mata Hati Penutup Manis Garis Poetih 2023, Terbuai Pesona Tenun Sumba Timur

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Koleksi Mata Hati merupakan kolaborasi Ivan Gunawan bersama Dekranasda NTT. Foto: Dok. Garis Poetih

Koleksi Mata Hati merupakan kolaborasi Ivan Gunawan bersama Dekranasda NTT. Foto: Dok. Garis Poetih

IKLAN

Tantangan Merancang Busana dengan Kain Tenun NTT

Dalam waktu persiapan dan produksi selama satu bulan, Igun mengaku salah satu tantangannya adalah mendesain dengan lebar kain tenun NTT lebih kecil daripada biasanya.

"Sedikit kesulitan, lebar kain kecil, jadi mau tidak mau ada satu dress saya pakai empat kain, saya pake teknik patch work," tuturnya.

Mata Hati, koleksi kolaborasi Ivan Gunawan dan Dekranasda NTT. Foto: Dok. Garis Poetih

Menurut Igun, Julie tak mempermasalahkan saat dia menyatukan beberapa kain dalam satu look asalkan motif tidak terbalik. Sebab setiap motif punya makna tersendiri dari para leluhur. Julie pun mengatakan bahwa ia selalu mengingatkan Ivan dan tim agar tidak salah memosisikan motif bawah atau atas.

"Masing-masing setiap motif ada filosofi dari leluhur. Motif kami sangat kaya. Setiap daerah tidak punya cerita yang sama," ujarnya.

Julie mengatakan bahwa dari 22 kabupaten/kota dan 3.353 desa di NTT terdapat sebanyak 737 motif tenun.

Harapan Igun Tentang Garis Poetih

Garis Poetih Fashion & Trade merupakan peragaan busana yang dibidani oleh Ivan Gunawan dengan semangat kolaborasi para desainer dan "menjembatani" desainer dengan para pembeli atau buyers. Perhelatan perdana Garis Poetih berlangsung selama tiga hari dari 15-17 Februari 2023. Selama tiga hari acara, Igun mengaku senang dan bersyukur karena berjalan lancar. 

"Aku happy banget. Ini berawal dari sebuah mimpi, tapi aku punya keyakinan bahwa sesama desainer itu kalau bikin event saling mengisi, berbagi customer. Kita bisa bergandengan tangan, berkarya dengan ciri khas masing-masing. Alhamdulilah berjalan lancar," tuturnya.

(tengah) Ivan Gunawan bersama ibunda, Erna Gunawan, dan Ketua Dekranasda NTT, Julie Sutrison Laiskodat. Foto: Dok. Garis Poetih

Ditanya soal harapan ke depannya tentang Garis Poetih, ia mengatakan berencana merambah ke seragam.

"Ke depannya, Garis Poetih Uniform. Karena di dunia perhotelan, pemerintahan, itu sangat dibutuhkan uniform (seragam). Aku ingin kolaborasi dengan desainer kita bikin fashion parade or everything
berkolaborasi dengan tekstil. Kebayang juga ada bridal (busana pengantin) atau etnik. Kita tunggu saja, semoga partner (rekan bisnis) dan sponsor aku setia," tandasnya.

Pilihan Editor: Garis Poetih, Persembahan Ivan Gunawan untuk Desainer dan Buyers

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Halaman

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."