10 Manfaat Lompat Tali untuk Kesehatan Tubuh

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita lompat tali. Freepik.com/Mary Markevich

Ilustrasi wanita lompat tali. Freepik.com/Mary Markevich

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Olahraga lompat tali adalah salah satu cara meningkatkan kesehatan jantung. Bukan cuma itu, lompat tali termasuk latihan kardio sambil melatih kekuatan tubuh bagian bawah. Dan, tentunya membantu membakar kalori lebih banyak. Untuk lebih lengkapnya, berikut manfaat lompat tali untuk kesehatan tubuh yang perlu kamu ketahui.

1. Melatih Otot

Menurut Spoorthi, pakar Kebugaran Cult.sport, gerakan melompat melibatkan banyak bagian tubuh bagian bawah, sehingga membantu meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot seperti betis, juga tangan terutama lengan bawah.

2. Meningkatkan Kapasitas Paru-paru

Meningkatkan kapasitas paru-paru termasuk manfaat lompat tali. Sebab tubuh Anda membutuhkan lebih banyak oksigen dan darah untuk dipompa ke otot yang bekerja selama Anda melakukan latihan.

3. Meningkatkan Detak Jantung

Lompat tali adalah aktivitas intensitas tinggi, kata Dr. Sulapas — dan itu dapat menyebabkan detak jantung Anda melonjak dengan cepat. “Seluruh tubuh Anda terlibat,” kata Doug Sklar, pelatih pribadi bersertifikat. “Jadi begitu Anda bergerak, jantung Anda harus bekerja keras untuk membuat Anda terus berjalan.”

4. Latihan Kardio

Lompat tali memberi Anda banyak keuntungan untuk kardio. “Jika Anda lompat tali dengan kecepatan berapa pun selama 30 detik, Anda akan mulai merasakannya,” kata ahli diet, Albert Matheny. "Ada banyak koordinasi antara kelompok otot yang berbeda."

Jika Anda tak punya waktu cukup untuk berolahraga dalam sehari, lompat tali sebenarnya dapat mengurangi jumlah keseluruhan waktu yang harus Anda catat untuk berolahraga agar tetap sehat.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menganggap olahraga berat seperti lompat tali sekitar dua kali lebih efisien daripada aktivitas intensitas sedang. Jadi, jika bentuk olahraga utama Anda adalah lompat tali, secara teknis Anda hanya perlu mencatat 75 menit latihan seminggu (bersamaan dengan latihan penguatan otot) dibandingkan dengan sesuatu yang lebih moderat, seperti jalan cepat.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."