Risiko Tidur Dekat Ponsel yang Wajib Kamu Tahu

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita santai di tempat tidur. Freepik.com/Wayhomestudio

Ilustrasi wanita santai di tempat tidur. Freepik.com/Wayhomestudio

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Apakah kamu salah orang yang tidur dekat ponsel? Bila iya, sebaiknya ubah kebiasaan tersebut. Sebab radiasi ponsel bisa meningkatkan risiko penyakit tertentu. Bukan cuma itu, jika ponsel di dekat Anda bisa menganggu kualitas tidur saat berdering, bergetar, atau memancing keinginan untuk mengecek aplikasi percakapan hingga bermain media sosial.

Seperti diketahui ponsel memancarkan radiasi dan berpotensi meningkatkan risiko kanker, namun radiasi itu dianggap tidak berbahaya, menurut National Cancer Institute (NCI). Radiasi pengion, yang dikirim dari sinar-X dan radon, dapat menyebabkan kerusakan DNA yang  meningkatkan kemungkinan seseorang terkena kanker. Tapi radiasi yang dipancarkan dari ponsel, yang disebut radiasi frekuensi radio, bersifat nonionisasi, artinya tidak menyebabkan kerusakan DNA.

Perlu diketahui, ponsel bukan satu-satunya sumber radiasi di dalam rumah, ada juga radiasi frekuensi radio dipancarkan oleh sinyal radio, televisi, gelombang mikro, dan Wi-Fi. 

Hingga saat ini, tidak ada yang bisa membuktikan dengan pasti bahwa tidur dengan ponsel di bawah bantal meningkatkan kemungkinan kanker, khususnya kanker otak atau leher. Tapi para ahli memiliki bukti yang cukup kuat untuk menunjukkan bahwa ada bahaya lainnya. 

Kepala Divisi Neurologi Onkologi di Pusat Kanker Fox Chase di Philadelphia, Amerika Serikat, Stephanie Weiss, mengatakan bahwa meta-analisis besar telah dilakukan untuk mencari dukungan bahwa ada hubungan (antara ponsel dan kanker), tetapi tidak ada yang mampu membuat klaim yang kuat.

"Sampai sekarang, kami tidak punya alasan untuk percaya ponsel menyebabkan kanker," ucapnya dikutip dari Livestrong, Kamis, 2 Februari 2023.

NCI tidak sendirian dalam sikap ini. Sejumlah organisasi besar yang telah meninjau bukti juga mengatakan bahwa penggunaan ponsel, termasuk tidur dekat ponsel, sebenarnya aman untuk kanker. Organisasi ini termasuk Food & Drug Administration (FDA), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), dan Komisi Komunikasi Federal.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."