CANTIKA.COM, Jakarta - Hari Hepatitis Sedunia yang diperingati setiap tanggal 28 Juli bukan hanya seremoni tahunan, tapi panggilan aksi global. Melalui kampanye ini, dunia diajak menyadari bahaya penyakit hepatitis, pentingnya deteksi dini, vaksinasi, dan penghapusan stigma terhadap para penderitanya.
Namun, tahukah kamu mengapa tanggal 28 Juli yang dipilih dan bagaimana peringatan ini bisa menjadi salah satu kampanye kesehatan dunia yang diakui WHO?
Awal Mula: Mengapa 28 Juli?
Tanggal ini ditetapkan untuk menghormati Dr. Baruch Samuel Blumberg, ilmuwan peraih Nobel Kedokteran yang menemukan virus hepatitis B dan mengembangkan vaksinnya. Beliau lahir pada 28 Juli, dan kontribusinya menyelamatkan jutaan nyawa di seluruh dunia.
Sebelum itu, komunitas pasien hepatitis di Eropa dan Timur Tengah sudah mulai menyuarakan pentingnya kesadaran hepatitis sejak 2004, meski dengan tanggal yang berbeda-beda. Akhirnya, pada 2008, World Hepatitis Alliance menetapkan kampanye global pertama. Lalu pada tahun 2010, World Health Organization (WHO) secara resmi menetapkan 28 Juli sebagai Hari Hepatitis Sedunia.
Tujuan Hari Hepatitis Sedunia
Hari Hepatitis Sedunia bertujuan untuk:
Meningkatkan kesadaran global tentang penyakit hepatitis virus (A, B, C, D, dan E).
Mendorong deteksi dini dan akses pengobatan, khususnya hepatitis B dan C yang bisa berkembang diam-diam menjadi sirosis atau kanker hati.
Menghapus stigma dan diskriminasi terhadap penderita hepatitis, agar mereka mendapat perawatan yang layak.
Mengakselerasi vaksinasi hepatitis B, terutama pada bayi baru lahir.
Mendukung misi WHO untuk mengeliminasi hepatitis sebagai ancaman kesehatan masyarakat pada tahun 2030.
Tema Hari Hepatitis Sedunia 2025: “Hepatitis: Let’s Break It Down”
Dilansir dari WorldHepatitisDay.org dan WHO, tema tahun ini mengajak kita untuk:
Menghapus hambatan finansial, sosial, dan sistemik yang menghalangi akses layanan hepatitis.
Menyederhanakan layanan vaksinasi, testing, dan pengobatan agar lebih mudah dijangkau masyarakat.
Menyuarakan pengalaman nyata para penderita hepatitis untuk menekan stigma dan diskriminasi.
Situs resmi kampanye ini menyediakan berbagai materi edukasi gratis, mulai dari poster, video, toolkit digital, hingga template kampanye media sosial yang bisa kamu gunakan untuk mendukung peringatan ini.
Fakta Hepatitis Global: Alarm Kesehatan Dunia
Data dari WHO menunjukkan bahwa hepatitis masih menjadi ancaman serius:
304 juta orang di dunia hidup dengan hepatitis B dan C (2022).
1,3 juta jiwa meninggal akibat komplikasi hepatitis kronis seperti kanker hati setiap tahunnya.
Hanya 45% bayi menerima vaksin hepatitis B dalam 24 jam pertama kehidupan—angka ini masih jauh dari target global.
Kenyataan ini mempertegas pentingnya peringatan Hari Hepatitis Sedunia untuk mendorong negara-negara mempercepat tindakan.
Bagaimana Kamu Bisa Ikut Ambil Bagian?
Sebagai generasi muda, kita bisa memulai dari hal sederhana tapi berdampak:
Tes hepatitis secara rutin, terutama bagi yang memiliki risiko tinggi.
Vaksinasi hepatitis B, terutama untuk bayi dan orang dewasa yang belum terlindungi.
Sebarkan informasi yang benar di media sosial untuk lawan hoaks dan stigma.
Gunakan materi campaign resmi dari situs worldhepatitisday.org untuk edukasi komunitasmu.
Hari Hepatitis Sedunia setiap 28 Juli adalah bentuk penghormatan kepada ilmuwan besar dan perjuangan global melawan penyakit mematikan yang sering luput dari perhatian. Dengan tema “Let’s Break It Down”, kita diajak untuk bersama-sama menghancurkan hambatan yang menghalangi dunia bebas hepatitis. Perubahan bisa dimulai dari kamu, dengan tes, vaksinasi, edukasi, dan empati.
Pilihan Editor: Patah Hati Bikin Dada Sakit? Ini Reaksi Tubuh yang Jarang Diketahui
WORLD HEPATITIS DAY.ORG | KEMENTERIAN KESEHATAN | WHO
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika