Orang Indonesia Paling Banyak Habiskan Waktu Main Ponsel, Kamu Termasuk?

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi wanita dan ponsel. Freepik.com/msgrowth

Ilustrasi wanita dan ponsel. Freepik.com/msgrowth

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Aplikasi App Annie baru saja meluncurkan riset dan laporan terkait negara mana yang warganya paling banyak menghabiskan waktu bermain telepon seluler atau ponsel. Dan yang mencengangkan, Indonesia merupakan negara tertinggi yang warganya paling banyak durasi bermain ponselnya.

Data ini merupakan laporan 'waktu harian yang dihabiskan di aplikasi' untuk Q3 2021. Laporan ini mencantumkan Indonesia sebagai wilayah yang paling berorientasi seluler di dunia. Pengguna orang Indonesia menghabiskan 5,5 jam sehari menggunakan aplikasi seluler. Demikian dilansir dari website resmi Appannie.

Kemudian, AS telah mencapai rekor tertinggi baru 4,2 jam, naik dari 3,9 di Q2 2021, dan Inggris di 4,0 jam per hari, naik dari 3,8 di Q2 2021 untuk rata-rata pengguna ponsel Android. Rata-rata konsumen di Korea Selatan menghabiskan 5 jam per hari di aplikasi seluler, naik dari 4,8 pada Q2 2021. Pengguna di Jepang meningkatkan waktu harian rata-rata yang dihabiskan sebesar 10% setiap kuartal dari 4,4 menjadi 4,8 jam pada Q3 2021.

Di Australia, ini tumbuh 15 persen dari kuartal ke kuartal menjadi 4,1 jam per hari karena lebih dari setengah dari 25 juta penduduk Australia dikunci pada bulan Juli saat gelombang baru melanda negara itu. Angka tersebut mengungkapkan dominasi 'mindshare' smartphone di kalangan konsumen dunia – terutama di negara berkembang. Memang Brasil, India dan Meksiko terdiri dari tiga dari lima teratas dalam daftar (bersama Indonesia dan dengan Korea Selatan mengambil tempat yang tersisa).

Sementara itu, riset juga menunjukkan bahwa konsumen di 12 negara dalam daftar 16 kuat sekarang menghabiskan lebih dari 4 jam sehari di aplikasi. Itu naik dari 8 pada kuartal sebelumnya. Sungguh kontras dengan apa yang disebut media analog.

Setelah 60 tahun mendominasi, TV telah dikalahkan. Hari-hari kejayaan keluarga yang berkumpul di sekitar TV tidak ada lagi. Statistik menunjukkan waktu harian yang dihabiskan untuk menonton TV menurun dari 3 jam sehari menjadi 2,5 jam dalam satu dekade dari 2011 hingga 2021.

Baca: Kiat Ayu Dewi Cegah Anaknya Kecanduan Nonton YouTube di Ponsel, Ada Water Break

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."