Mengenal 4 Jenis Kale dan Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi kale. Freepik.com

Ilustrasi kale. Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kale adalah salah satu sayur berdaun hijau gelap untuk membangkitkan tenaga dan kaya gizi. Kale juga dikenal sebagai makanan super atau super food.  Bicara soal kandungan gizi, kale sebanyak 100 gram mengandung 254 mg kalsium (hampir sebanyak segelas susu), 95 mg vitamin C, 1,6 mg zat besi, dan 348 mg potasium.

“Kale juga menyediakan karotenoid, antioksidan (seperti lutein, untuk kesehatan mata), vitamin E, vitamin K, dan banyak lagi,” jelas Alexandra Caspero, ahli diet bersertifikat, pakar makanan berbasis tumbuhan, dan pemilik Delish Knowledge.

Terkait jenis, ada banyak pilihan kale yang ditawarkan. Jika kamu baru mengenal kale atau butuh bantuan untuk menguraikan mana yang terbaik untuk selera atau resep tertentu, berikut penjelasan Caspero.

Berikut 4 jenis kale yang perlu kamu ketahui.

1. Kale Keriting

Kale keriting atau curly kale kemungkinan besar akan menjadi yang pertama terlintas dalam pikiran karena ini adalah jenis yang paling banyak ditemukan di toko bahan makanan. Caspero lebih suka memasak dengan varietas ini, atau memotongnya halus sebelum ditambahkan ke salad.

“Karena kale dan sayuran silangan lainnya bisa terasa pahit, semakin halus potongannya dan semakin sedikit Anda perlu mengunyahnya, semakin enak rasanya bagi orang yang masih belajar menyukai kale,” jelas Caspero. “Menambahkan sedikit garam—atau rasa asin, seperti keju parmesan—juga akan mengurangi senyawa pahitnya.”

2. Kale Dinosaurus

Selanjutnya adalah kale dinosaurus atau dinosaur kale/tuscan kale/lacinato kale. Ciri kale dinosaurus adalah ditandai dengan pigmen hijau tua, daun sempit, dan tekstur bergelombang yang menyerupai kulit dinosaurus. Bukan cuma itu, kale dinosaurus cenderung sedikit lebih manis daripada kale keriting.

Kale dinosaurus kerap digunakan dalam hidangan Tuscan, baik secara mentah maupun dimasak. “Kale Dinosaurus adalah jenis kale favorit saya,” kata Caspero. “Saya suka membuang batangnya lalu mengiris tipis kale menjadi pita untuk salad, sup, atau tumis.”

3. Baby Kale

Sering ditemukan dalam kemasan salad siap saji, baby kale memiliki daun kecil dan serbaguna. “Ini cukup empuk dan bagus untuk salad atau smoothie,” catat Caspero. Anda juga dapat menambahkannya ke sandwich untuk cara mudah meningkatkan asupan mikronutrien Anda.

4. Redbor Kale

Ciri redbor kale berwarna ungu tua/magenta. Rasanya juga cenderung lebih ringan. Menurut Caspero, redbor kale dapat digunakan dalam resep apa pun. Mengingat warnanya yang unik, kale jenis ini bisa menjadi tambahan yang lezat untuk salad atau membuat keripik kale yang enak,” tambahnya.

Lantas kale jenis mana yang mengandung gizi lebih baik. Menurut Caspero, kale umumnya akan mengandung gizi yang sama, dengan hanya sedikit variasi catatan.

“Kebanyakan kale memiliki nutrisi yang sama, tetapi berbagai warna pada daun kangkung — apakah itu hijau tua atau ungu — akan memengaruhi berbagai tingkat antioksidan,” jelasnya.

Misalnya, kale ungu menawarkan konsentrasi karotenoid dan anthocyanin yang lebih tinggi, juga memberikan efek “antidiabetes, antikanker, antiinflamasi, antimikroba, dan antiobesitas, serta pencegahan obesitas, penyakit kardiovaskular, menurut ulasan tahun 2017 di Food & Nutrition Research.

Selain itu, kandungan gizi apa pun dalam jenis kale apa pun dapat berubah jika Anda memilih untuk memasak sayuran.

“Gizi yang larut dalam air selalu terdegradasi saat panas ditambahkan, tetapi ada teknik untuk membatasi hilangnya gizi,” lanjut Caspero. "Misalnya, mengukus mempertahankan lebih banyak gizi daripada merebus."

Bila kamu menumis kale dengan bawang putih dan sedikit minyak zaitun juga bisa menghilangkan beberapa gizi ketimbang mengonsumsi salad kale mentah. 

Jadi, pertimbangkan juga cara mengolah kale agar kamu mendapat manfaatnya secara optimal.

WELL+GOOD

Baca juga: Demi Kesehatan Tubuh dan Kulitnya, Cathy Sharon Minum Jus Kale Hampir Tiap Pagi

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."