Mau Diet Rendah Karbohidrat? Ketahui 4 Hal Berikut

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kebanyakan orang memilih diet untuk memiliki berat badan ideal. Dari beragam program diet yang ada, diet rendah karbohidrat salah satu yang populer. Sebab selain menjaga berat badan ideal, diet ini juga menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2 dan kadar kolesterol.

Jika Anda tertarik menerapkan diet rendah karbohidrat, ketahui dulu empat hal berikut:

1. Ketahui Jenis Makanan Rendah Karbohidrat

Jika menerapkan diet rendah karbohidrat, Anda mungkin memikirkan makanan apa yang bisa Anda makan. Ada banyak pilihan makanan yang bisa disantap, seperti biji-bijian, buah-buahan, sayuran, susu, dan kacang-kacangan. Asupan tersebut merupakan sumber umum karbohidrat alami.

2. Buat Rencana Diet Rendah Karbohidrat

Rencana makanan dapat membuat Anda menetapkan jumlah kalori harian. Siapa pun yang mencoba mengikuti diet rendah karbohidrat harus merencanakan menu mereka sebelum pergi ke toko untuk membeli bahan makanan.

Kiat ini bisa mencegah Anda ngemil di tempat makan, yang cenderung menyediakan makanan dengan kandungan karbohidrat jauh lebih banyak dari yang seharusnya.

3. Batasi Konsumsi Karbohidrat Olahan

Mengonsumsi karbohidrat olahan dapat meningkatkan kadar insulin dalam tubuh, sehingga berkontribusi pada penambahan berat badan. Jadi, sebaiknya batasi konsumsi karbohidrat olahan seperti roti putih, nasi putih, kentang, dan gula. Anda juga bisa menggunakan tepung yang terbuat dari kacang-kacangan seperti almond dan hazelnut.

4. Boleh Sesekali Konsumsi Karbohidrat yang Dibatasi

Sesekali Anda bisa libur dari rencana makan rendah karbohidrat. Ini dimaksudkan untuk mengurangi efek berbahaya dari perubahan pola makan dan membantu penurunan berat badan. Menu makanan saat "libur" harus dilakukan sesuai dengan apa yang ditentukan oleh ahli gizi Anda dan berdasarkan massa lemak, seberapa parah defisit kalori, serta berapa lama Anda membatasi.

Setiap modifikasi dalam pola makan dapat menjadi tantangan. Oleh karena itu, yang terpenting dan tak boleh dilupakan, berkonsultasi dengan ahli gizi sebelum menerapkan diet apa pun, termasuk diet rendah karbohidrat.

PINK VILLA

Baca juga: 5 Karbohidrat Ini Bantu Turunkan Berat Badan, Cocok untuk Pejuang Diet

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."