CANTIKA.COM, Jakarta - Begitu banyak resep masakan di seluruh dunia yang dimulai dengan menumis bawang putih dengan minyak. Menghirup aromanya saja sudah cukup menggugah selera. Untuk menikmati kelezatan dan manfaatnya, penting memperhatikan cara penyimpanannya. Berikut beberapa cara menyimpan bawah putih secara utuh alias satu bonggol, belum dikupas, dan sudah dikupas.
Cara Menyimpan Bawang Putih Utuh
Hal pertama yang pertama, mulailah dengan bawang putih segar yang bagus. Saat Anda berada di pasar swalayan, carilah bawang putih yang keras dan kulit yang kencang. Jika bawang putih terasa lunak, berarti bawang putih akan segera busuk. Dan meskipun bawang putih yang sudah dikupas dan diparut mungkin tampak nyaman, kami sarankan Anda menghindari produk tersebut karena cenderung diolah dengan bahan pengawet.
Baca Juga:
Simpanlah bawang putih utuh di tempat yang sejuk dan kering dengan banyak sirkulasi udara. Misalnya, keranjang di meja Anda dan jauhi dari sinar matahari akan berfungsi dengan baik. Bawang putih paling baik disimpan di tempat yang sejuk (tidak dingin), jadi hindari memasukkannya ke dalam kulkas kecuali Anda berencana untuk menggunakan semuanya dalam beberapa hari.
Cara Menyimpan Bawang Putih yang Belum Dikupas
Jika Anda memotong beberapa bawang putih lebih banyak dari yang Anda butuhkan, jangan khawatir! Simpan saja bawang putih yang belum dikupas dengan sisa bonggolnya. Sekali lagi, jauhkan dari sinar matahari langsung agar tetap sesegar mungkin.
Jika Anda memperhatikan bahwa siung bawang putih Anda sudah mulai bertunas, jangan khawatir! Anda masih bisa menggunakan bawang putih yang bertunas, tetapi pastikan untuk memotong tunas hijau. Meskipun tidak berbahaya, pucuk ini bisa memiliki rasa pahit yang akan mengubah rasa bawang putih Anda.
Cara Menyimpan Bawang Putih Kupas
Baca Juga:
Karena kulit tipis bertindak sebagai lapisan pelindung, bawang putih yang dikupas akan membusuk lebih cepat daripada bawang putih yang tidak dikupas. Simpan bawang putih yang sudah dikupas dalam wadah penyimpanan makanan kedap udara (toples, kantong plastik, dan lain-lain), dan simpan di lemari es.
Demikian pula, jika Anda memotong bawang putih ekstra, simpan juga dalam wadah kedap udara di lemari es. Gunakan bawang putih tersebut dalam dua hingga tiga hari. Lebih dari itu, bawang putih akan mulai memburuk dan memengaruhi aroma di sekitarnya. Jika Anda tahu Anda tidak akan mengonsumsi bawang putih yang sudah dikupas tepat waktu, ikuti petunjuk di bawah ini tentang cara menyimpannya di dalam freezer.
Bisakah Anda Membekukan Bawang Putih?
Ya, Anda pasti bisa membekukan bawang putih, dan itu ide yang bagus juga. Karena bawang putih adalah bahan yang umum, sangat menyenangkan mengetahui bahwa Anda selalu memiliki persediaan. Anda dapat membekukan bawang putih dalam hampir semua bentuk, utuh, kupas, dan parut.
Untuk bawang putih utuh, masukkan ke dalam wadah kedap udara (tas yang aman untuk freezer paling mudah), dan masukkan ke dalam freezer. Jika Anda akan membekukan bawang putih yang sudah dikupas, yang terbaik adalah meletakkannya di atas loyang dan membekukannya sampai padat sebelum menyimpannya di dalam wadah. Langkah ekstra ini mencegah bawang putih saling menempel.
Demikian pula, jika Anda ingin membekukan bawang putih parut, Anda harus mulai dengan meletakkan sebagian di atas loyang dan membekukannya sampai padat sebelum menggabungkannya ke dalam wadah. Membekukan bawang putih parut adalah cara yang bagus, karena Anda dapat mengambil sebagian dan menambahkannya langsung ke wajan, tidak perlu dicairkan.
Namun, meskipun bawang putih mudah dibekukan, bawang putih yang telah dibekukan tidak akan memiliki tekstur renyah yang sama dengan yang segar. Maka dari itu, bawang putih beku disarankan dipakai dalam hidangan seperti sup dan tumis, di mana rasa paling penting, bukan tekstur.
Baca juga: 6 Manfaat Bawang Putih, Antibiotik Alami dan Atasi Pilek
REAL SIMPLE