4 Cara Merawat Kulkas agar Tahan Lama dan Tak Cepat Rusak

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi perempuan saat melihat isi kulkas. (The Kitch/Joe Lingeman)

Ilustrasi perempuan saat melihat isi kulkas. (The Kitch/Joe Lingeman)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Seperti kebanyakan peralatan dapur di rumah, kulkas juga memerlukan perawatan rutin agar tahan lama dan tak cepat rusak. Sejumlah perawatannya bisa Anda lakukan sendiri tanpa bantuan profesional.

Selain itu, semakin baik kulkas Anda bekerja, semakin banyak uang yang akan Anda hemat untuk tagihan listrik Anda. Penghematan kecil itu akan bertambah seiring waktu dan membantu mengurangi jejak karbon Anda.

Berikut empat cara merawat kulkas agar tahan lama:

1. Periksa Segel Pintu Kulkas

Segel yang longgar di pintu kulkas memungkinkan udara dingin merembes keluar, membuang energi, dan menyebabkan kulkas Anda bekerja lebih keras dari yang seharusnya. Pertama, pastikan segel bebas dari sisa makanan. Anda harus membersihkannya sekitar dua kali setahun menggunakan sikat gigi dan larutan soda kue dan air.

Kemudian coba tes dengan menyelipkan uang kertas di pintu, setengahnya masuk dan setengahnya keluar. Jika mudah lepas, Anda mungkin perlu memeriksakan segel pintu oleh ahlinya.

2. Jaga agar Kumparan Kulkas Tetap Bersih

Ketika kumparan kondensor tertutup debu, kulkas tidak dapat bekerja secara efisien. Dua kali setahun, tarik mesin dari dinding untuk memperlihatkan gulungan di belakang (atau lepas kisi-kisi jika gulungan berada di bagian bawah depan), cabut steker kulkas, dan vakum gulungan dengan lampiran sikat.

3. Atur Suhu Kulkas

Kulkas pada suhu yang salah akan bekerja terlalu lama atau tidak cukup lama. Atur suhu kulkas antara 37 dan 40 derajat Fahrenheit (2,8 derajat Celcius hingga 4,4 derajat Celcius) dan freezer pada 0 derajat. Ada beberapa cara untuk menjaga kulkas Anda pada suhu yang tepat, dan yang paling penting adalah memastikan segel pintu berfungsi (lihat langkah pertama).

4. Isi Kulkas

Kulkas membutuhkan massa termal alias banyak barang untuk mempertahankan suhu rendah sambil menggunakan lebih sedikit energi. Makanan dan minuman dingin membantu menyerap udara hangat yang masuk saat Anda membuka pintu.

Jika Anda tipe orang yang makan di luar atau lemari es Anda terlalu besar untuk menyimpan kebutuhan Anda, simpan beberapa botol air di sana. Tapi, pastikan Anda tidak mengisi kulkas terlalu banyak sebab perlu ada sirkulasi udara di sekitar barang Anda.

Baca juga: Alasan Marie Kondo Sediakan 30 Persen Ruang Kosog di Kulkas

REAL SIMPLE

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."