6 Manfaat Bawang Putih, Antibiotik Alami dan Atasi Pilek

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi bawang putih. shutterstock.com

Ilustrasi bawang putih. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Bawang putih salah satu bumbu dapur yang wajib ada di setiap masakan bagi sejumlah orang. Sebab bawang putih meningkatkan aroma sekaligus menambahkan cita rasa yang khas pada masakan. Manfaat bawang putih tak hanya dalam masakan, tetapi juga untuk kesehatan tubuh.

Bawang putih sudah digunakan sejak lama sebagai obat alami. Khasiatnya pun beragam menjaga kesehatan jantung hingga tulang. Bermanfaat pula untuk cegah pilek mengurangi kadar kolesterol.

Berikut sejumlah manfaat bawang putih untuk menjaga kesehatan tubuh

1. Atasi pilek

Ingin mencegah hidung tersumbat akibat pilek? Anda bisa memasukkan bawang putih ke dalam masakan untuk menangkal pilek. Salah satu manfaat bawang putih adalah meningkatkan daya tahan tubuh atau imunitas dan mengatasi pilek.

Sebuah riset menemukan bahwa kandungan allicin dalam bawang putih mampu mengurangi peluang terkena pilek dan membuat orang yang terjangkit pilek lebih cepat sembuh.

2. Menjadi antibiotik alami

Kandungan diallyl sulfide dalam bawang putih ditemukan dapat melawan bakteri campylobacter penyebab gangguan pencernaan dan bahkan 100 kali lipat lebih efektif daripada antibiotik umum yang sering digunakan.

Manfaat bawang putih yang dapat melawan bakteri tertentu membuatnya berpotensi untuk menjadi alternatif ‘antibiotik alami’.

3. Meringankan keracunan timah

Selain kandungan diallyl sulfide, kandungan sulfur dalam bawang putih diyakini mampu melindungi organ tubuh dari kerusakan akibat keracunan logam berat, seperti timah.

Bawang putih ditemukan dapat mengurangi kadar timah dalam darah sebesar 19% pada karyawan yang bekerja di pabrik yang memproduksi baterai untuk mobil.

Tidak hanya kadar timah, bawang putih juga dapat meringankan gejala keracunan, seperti sakit kepala dan sebagainya. Bahkan, pemberian bawang putih sebanyak tiga kali sehari lebih ampuh dalam meringankan gejala keracunan daripada obat D-penicillamine.

4. Mengurangi kadar kolesterol

Manfaat bawang putih yang lainnya adalah mengurangi kadar kolesterol jahat atau LDL. Pemberian suplemen bawang putih ditemukan mampu mengurangi kadar kolesterol LDL sebanyak 10-15 persen.

5. Menurunkan tekanan darah

Bagi penderita hipertensi, manfaat bawang putih dalam menurunkan tekanan darah sudah cukup umum diketahui.

Suatu penelitian menemukan bahwa pemberian 600-1.500 miligram ekstrak bawang putih memberikan efek yang setara dalam menurunkan tekanan darah seperti obat Atenolol selama dalam jangka waktu 24 minggu.

Selain digunakan dalam bumbu masakan, Anda bisa mengonsumsi bawang putih mentah sebanyak empat siung per harinya untuk menurunkan tekanan darah.

6. Mampu melindungi jantung

Kandungan diallyl trisulfide dalam minyak bawang putih dapat membantu melindungi jantung setelah serangan jantung dan seusai bedah jantung, serta dapat digunakan sebagai penanganan untuk gagal jantung.

Penelitian yang dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa terdapat penurunan kerusakan jantung sebanyak 61% setelah zat diallyl sulfide diberikan pada tikus yang terkena serangan jantung.

SEHATQ

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."