Cerita Kylie Jenner Pernah Menangis Selama 3 Minggu Usai Melahirkan Bayinya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Kylie Jenner. Instagram.com/@kyliejenner

Kylie Jenner. Instagram.com/@kyliejenner

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sosialita dan influencer, Kylie Jenner membagikan cerita tentang pengalaman pascapersalinan di trailer terbaru untuk The Kardashians. Perempuan 25 tahun ini muncul untuk musim kedua reality show keluarga, yang tayang perdana 22 September di Hulu. 

Dalam percakapan dengan saudara perempuan Kendall Jenner, Kylie membuka tentang bagaimana keadaannya setelah menyambut anak keduanya, seorang putra, pada bulan Februari 2022. "Aku seharusnya benar-benar bahagia sekarang," katanya kepada saudara perempuannya. "Saya baru saja melahirkan, tetapi saya menangis tanpa henti selama tiga minggu," kata pendiri Kylie Cosmetics ini. 

Selain putranya yang baru lahir, yang namanya belum dibagikan sejak diubah dari Wolf, Kylie dan pacarnya Travis Scott juga orang tua dari putri berusia 4 tahun Stormi. Mogul Kylie Skin melanjutkan dengan mengatakan "itu sulit" dan bahwa dia "bahkan tidak berpikir [dia] akan berhasil melakukan latihan hari ini." Dia menambahkan, "Tapi saya di sini, dan saya merasa lebih baik. Jadi, Anda mengerti!"

Dalam cerita berikutnya, dia menambahkan, "Tidak apa-apa untuk tidak baik-baik saja. Begitu saya menyadari bahwa saya memberi tekanan pada diri saya sendiri. Dan saya terus mengingatkan diri saya bahwa saya telah menjadi manusia seutuhnya, memiliki anak laki-laki yang sehat dan cantik."

"Kita harus berhenti menekan diri kita sendiri untuk 'kembali'," kata Kylie juga. "Bahkan tidak hanya secara fisik, tetapi juga kesehatan mental setelah melahirkan. Jadi ya, hanya mengirim cinta. Aku cinta kalian!"

Baca:Ultah ke-25, Kylie Jenner Dapat Kado Tas Langka dari Ibunya, Kris Jenner

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."