Rayakan Hari UMKM, Sederet Brand Lokal Ini Rilis Sustainability Collection

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Store Jamune di Ashta, SCBD/Foto: Cantika/Ecka Pramita

Store Jamune di Ashta, SCBD/Foto: Cantika/Ecka Pramita

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Lingkungan yang bersih sangat penting untuk menjamin kehidupan yang sehat. Menurut The Economist Intelligence Unit, selama lima tahun terakhir ini, telah terjadi peningkatan sebesar 71 persen dalam pencarian online untuk barang-barang berkelanjutan (sustainability product) secara global, tidak hanya di first world countries. 

Di negara berkembang pun, sudah banyak konsumen yang menginginkan brand untuk berkomitmen dalam melindungi alam di mana mereka mengedepankan visi dan misi brand tersebut saat ingin membeli suatu produk, termasuk sustainability.

Dengan pemanasan global yang semakin meningkat di dunia, semua stakeholders sangat penting untuk ikut serta dalam gerakan keberlanjutan. Tidak hanya dari konsumen saja, tetapi juga dari pemilik usaha, seperti UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia perlu memperhatikan bagaimana mengalihkan produksi usahanya ke arah pembangunan yang lebih berkelanjutan. 

Sektor UMKM tetap menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia dengan kontribusi sebesar 57,24 persen dari total PDB Indonesia. Berdasarkan data Kemenko-UKM, sebanyak 99,99 persen dari total pelaku usaha (64 juta pelaku) berasal dari UMKM dengan penyerapan tenaga kerja yang besar yaitu mencapai 117 juta orang (97 persen) dari total tenaga kerja.

Memperingati Hari UMKM Nasional pada hari ini, 12 Agustus 2022 KAYA.ID, inkubator bisnis untuk UMKM, berkolaborasi dengan sustainability experts Jangjo dan Setali Indonesia, bersama 10 UMKM (Creative Entrepreneur) untuk meluncurkan kampanye “Yang Keren yang Jaga Bumi” dimana lebih dari 100 produk lokal ramah lingkungan akan tersedia untuk dibeli konsumen Indonesia lewat online platform LokalKorner. 

Dengan membeli satu produk, setiap konsumen akan ikut serta dalam #WiseinWaste movement dan mendukung ide kreatif para Creative Entrepreneur. Produk-produk yang dapat dibeli antara lain home decor, fashion aksesoris, kerajinan tangan dan sabun hasil karya: Boolet, Eco Green Team Pedia, Fumibix, GORI The Label, Guru Batik, I Want To Smell The Perfume, Mortier, Powl Studio, Tejas dan Usaha Karya Mandiri.

CEO dan Founder Kaya, Nita Kartikasari mengatakan banyak UMKM Indonesia yang belum mengetahui bagaimana cara memproduksi produk berkelanjutan, atau mereka tidak berani untuk memulai. Ada kemungkinan mereka belum mengetahui apa itu bedanya recycling vs upcycling di mana ada proses pemisahan produk. Penting bagi mereka untuk belajar dari sekarang, mengingat dengan meningkatnya tren untuk produk berkelanjutan dan lebih banyak konsumen yang bersedia membayar lebih untuk produk keberlanjutan.

"Bayangkan jika 1 persen saja dari 64 juta pelaku UMKM paham dan peduli terhadap sustainability, maka akan terjadi perubahan yang signifikan terhadap bumi kita.” kata Nita melalui keterangan tertulis, Jumat, 12 Agustus 2022. 

Menjadi bagian dari ekosistem Kaya, LokalKorner memiliki misi untuk mengembangkan dan
memberdayakan UMKM yang #KayaIdeKreatif dengan memberikan kesempatan untuk mewujudkan ide kreatif mereka menjadi nyata langsung ke konsumen dengan mengedepankan konsep branding dan inovasi produk tanpa modal yang besar.

Melalui sistem pre-order, para pelaku UMKM hanya akan memproduksi produk yang dipesan dan akan dibantu oleh tim LokalKorner untuk sistem pemasaran dan edukasi bisnis. Semua prototype yang ditampilkan sudah melewati proses kurasi yang ketat, dan merupakan produk lokal pilihan (limited edition) bagi konsumen Indonesia yang menginginkan produk lokal berkualitas.

“Banyak pelaku UMKM yang tidak berani atau tidak bisa mewujudkan ide mereka dikarenakan kesulitan modal atau mereka tidak tahu cara melakukan marketing yang efektif untuk menargetkan konsumen yang benar. Di LokalKorner kami ingin memberikan wadah untuk para UMKM (Creative Entrepreneur) dapat mengetes market," ucap Nita. 

"Selagi konsumen Indonesia menyukai barang limited edition berkualitas dan memang trend untuk produk berkelanjutan juga semakin banyak, saya rasa kali ini tepat waktunya sustainability brands mengetes kreativitas mereka dan melihat berapa besar market dan ketertarikan konsumen terhadap produk berkelanjutan di LokalKorner," ucap Deviani Ary Wulandari, Co-Founder LokalKorner. “Saya berharap LokalKorner bisa menjadi langkah awal bagi para UMKM ini untuk bisa berani dan percaya diri dalam mewujudkan ide gila mereka menjadi kenyataan.”

Masing-masing Jangjo and Setali sangat antusias dengan kolaborasi spesial ini di mana Joe Hansen, selaku Co-Founder dan CEO dari Jangjo, berharap agar lebih banyak konsumen Indonesia yang dapat mengetahui dan membeli produk berkelanjutan yang berkualitas serta dapat memberikan inspirasi terhadap pelaku UMKM untuk pentingnya memulai proses sustainability development. Gema Minang, Co-Lead dari Setali Indonesia pun semangat untuk melihat ide-ide kreatif UMKM lainnya yang dapat diwujudkan melalui LokalKorner.

Baca: 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."