Pensiun dari Tenis, Serena Williams Ingin Fokus Tambah Momongan dan Bisnis

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Serena Williams mengumumkan pensiun dari tenis di majalah Vogue edisi September 2022. Aksinya di kompetisi tenis AS Terbuka atau US Open 2022 yang akan dimulai pada 29 Agustus hingga 11 September 2022 menjadi pertandingan terakhirnya.

Williams mengatakan dia ingin fokus menambah anak tanpa harus bertanding saat hamil, seperti yang dia lakukan saat hamil anak pertamanya, Olympia Ohanian. Selain itu, Williams juga akan mengembangkan perusahaan modal venturanya, Serena Ventures. 

"Saya tidak pernah menyukai kata pensiun. Itu tidak terasa seperti kata modern bagi saya," kata Williams. Ia lebih suka menyebutnya evolusi atau berkembang.

"Saya di sini untuk memberi tahu Anda bahwa saya berkembang dari tenis, menuju hal-hal lain yang penting bagi saya."

Terlepas dari pembicaraan yang berkembang tentang pensiunnya di dunia tenis, Williams mengatakan dia jarang berbicara tentang masalah ini dengan orang-orang yang dekat dengannya, termasuk suaminya, Alexis Ohanian.

Faktanya, terapisnya adalah satu-satunya orang yang dia ajak bicara tentang masa pensiunnya. "Ini seperti topik yang tabu," kata perempuan 40 tahun itu. "Sepertinya itu tidak nyata sampai kamu mengatakannya dengan lantang."

Petenis Amerika Serikat, Serena Williams saat bertanding dengan Petenis Perancis, Harmony Tan dalam putaran pertama Wimbledon di All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, Inggris, 28 Juni 2022. REUTERS/Matthew Childs

Williams berterus terang tentang emosinya yang campur aduk, dan kesedihan yang dia rasakan saat mengucapkan selamat tinggal pada olahraga yang dia mainkan dengan penuh semangat sejak remaja.

"Satu hal yang tidak akan saya lakukan adalah menutup-nutupi ini. Saya tahu bahwa banyak orang bersemangat dan berharap untuk pensiun, dan saya benar-benar berharap saya merasa seperti itu," katanya.

Williams juga mengungkapkan rasa frustrasinya karena harus memilih antara karier dan keluarganya. Sebuah proposisi yang sering diajukan pada atlet wanita, bukan pria, menurutnya.

"Tidak ada kebahagiaan dalam topik ini bagi saya. Saya tahu itu bukan hal yang biasa untuk dikatakan, tetapi saya merasakan banyak rasa sakit," katanya.

"Ini hal tersulit yang pernah saya bayangkan. Saya benci itu. Saya benci harus berada di persimpangan ini. Saya terus berkata pada diri sendiri, saya berharap ini bisa mudah bagi saya, tetapi tidak. Saya hancur: Saya tidak ingin ini berakhir, tetapi pada saat yang sama saya siap untuk apa yang akan terjadi selanjutnya."

Dalam majalah tersebut, Williams merenungkan berbagai momen manis dalam kariernya, termasuk tahun-tahun awal pelatihannya dengan kakak perempuannya, Venus Williams.

"Seluruh hidup saya, sampai sekarang, adalah tenis," katanya. "Saya tidak tahu bagaimana saya bisa melihat majalah ini ketika terbit, mengetahui bahwa ini akhir dari sebuah cerita yang dimulai di Compton, California, dengan seorang gadis kulit hitam kecil yang hanya ingin untuk bermain tenis. Olahraga ini telah memberi saya begitu banyak."

Saat ini dengan 23 gelar grand slam, Williams hanya selangkah lagi mengalahkan rekor yang sebelumnya dibuat oleh Margaret Court. Williams, bagaimanapun, memiliki kesempatan untuk mencetak rekor di AS Terbuka mendatang. "Saya tidak tahu apakah saya akan siap untuk memenangkan New York. Tapi saya akan mencoba."

Meskipun dia menyimpan harapan menang, Williams tidak menginginkan penutupan yang meriah.

"Saya tidak mencari momen seremonial, momen terakhir di lapangan. Saya sangat buruk saat mengucapkan selamat tinggal, yang terburuk di dunia," katanya.

"Tapi tolong ketahuilah bahwa saya lebih berterima kasih kepada Anda daripada yang bisa saya ungkapkan dengan kata-kata. Anda telah membawa saya ke begitu banyak kemenangan dan begitu banyak trofi. Saya akan merindukan versi saya, gadis yang bermain tenis itu. Dan saya akan merindukanmu," pungkas Serena Williams.

Baca juga: Bersiap Pensiun dari Tenis, Serena Williams: Keseimbangan adalah Kunci

POP SUGAR

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."