Menilik Gaya Parenting ala Eriska Rein di Masa Pandemi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Eriska Rein. Foto: Instagram/@eriskarein

Eriska Rein. Foto: Instagram/@eriskarein

IKLAN

Setelah dikaruniai anak pertama enam tahun lalu, aktris Eriska Rein merasakan lagi bagaimana serunya mengurus bayi. Anak kedua yang baru lahir dua bulan lalu itu harus diurus di tengah pandemi COVID-19 yang membuat segala aktivitas di dunia menjadi berubah sehingga cara mengurus anak juga sedikit dimodifikasi.

Eriska mengakui ia menjadi lebih khawatir untuk keluar rumah saat mengurus putri kecilnya. "Sekarang lebih mikir-mikir lagi kalau mau ke luar," kata Eriska. 

Ia mengenang bedanya gaya parenting kepada anak pada masa sebelum muncul COVID-19. Aktivitas ke luar rumah bisa dilakukan secara bebas tanpa waswas terinfeksi virus. Saat mengajak anak jalan-jalan di dekat, ia lebih membutuhkan banyak perlengkapan untuk menjaga kebersihan.

Hal lain yang berbeda adalah metode menjemur bayi. Ketika baru dikaruniai putra pertama, seperti orangtua pada umumnya, Eriska menjemur bayi sejenak di luar rumah di pagi hari agar tubuh memproduksi vitamin D. 

Si adik saat ini juga tetap melewati rutinitas ini, tetapi Eriska enggan untuk membawanya ke luar rumah. "Sekarang aku jemur tapi indoor, di ruangan yang ada jendela besar," katanya sembari tersenyum kecil.

Perbedaan jenis kelamin anak ternyata mempengaruhi juga kondisi kehamilannya. Diakui Eriska, saat hamil ia menjadi lebih manja dan kerap mengalami mual. Kala mengandung anak pertama, dia cenderung lebih cuek dan jarang merasakan mual.

Pengalaman baru yang dirasakan bukan cuma soal mengurus anak perempuan, tapi juga dari soal proses melahirkan. Saat melahirkan anak pertama, Eriska menjalani persalinan normal. Dia sudah bersiap menjalani proses yang sama untuk anak kedua.

Namun, rencana itu berubah menjadi operasi caesar karena janinnya terlilit tali pusar. "Hatinya sudah siap lahir normal tapi ternyata aku dapat pengalaman baru," ujar dia.

Eriska kini merasakan jadi ibu dari anak laki-laki dan perempuan. Sebelum mempersiapkan kelahiran putrinya, pemeran "Teka-teki Tika" itu sempat mencari-cari perlengkapan bayi yang masih disimpan dan bisa digunakan kembali. Namun, untuk urusan pakaian bayi, dia harus kembali berbelanja baju baru.

"Soalnya gendernya juga berbeda, dan anakku yang pertama kan sudah enam tahun," kata aktris kelahiran 3 Juni 1994 itu.

Persiapan lainnya adalah membeli kereta bayi yang praktis untuk bepergian, apalagi kini dia sudah memiliki dua anak. "Sama suami, aku sudah mikirin stoller yang mudah dibawa ke kabin pesawat," ujarnya.

Mothercare menghadirkan model terbaru kereta dorong atau stroller ternama dari Belanda, yaitu Bugaboo. Di Indonesia, varian yang sudah hadir adalah Bugaboo Butterfly yang bisa dilipat dengan satu tangan dalam waktu satu detik.

Kereta dorong itu memiliki ruang penyimpanan barang yang luas di bagian bawah kereta dorong. Ukuran stroller ini saat dilipat 54 cm x 45 cm x 23 cm, sehingga dapat masuk ke kabin pesawat atau kereta, dan berat yang dimilikinya saat dilipat 7,3 kg

Baca: Sempat Khawatir Soal Stretch Mark, Ini Solusi Ala Eriska Rein

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."