Studi Ungkap Anak-anak Mewarisi Kecerdasan dari Ibu, Bukan Ayah

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi dua anak perempuan. Unsplash/Alexandra Lammerink

Ilustrasi dua anak perempuan. Unsplash/Alexandra Lammerink

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Meskipun anak-anak mewarisi sifat yang sama dari kedua orang tuanya, sebuah studi genetik menunjukkan bukti bahwa kecerdasan diwarisi dari ibu.

Gen anak diwariskan dari orang tua. Baik itu dari warna kulit, warna rambut, warna mata, golongan darah dan juga sifatnya. Tapi, tahukah Anda bahwa kecerdasan anak itu diwariskan dari sang ibu, bukan ayah? Penelitian telah membuktikan bahwa kecerdasan, diwarisi dari pihak ibu.

Studi yang telah diterbitkan dalam jurnal Psychology Spot ini berawal dari survei sampel yang dilakukan pada tahun 1994, di mana hampir 12.686 orang, berusia antara 1-22 diwawancarai dan ditanyai tentang beberapa faktor termasuk ras, tingkat pendidikan, sosial -status ekonomi dan pertanyaan serupa ditanyakan kepada ibu dalam penelitian ini. 

Setelah dianalisis, terlihat bahwa gen kecerdasan itu terkait dengan kromosom X, yang merupakan kromosom utama perempuan. Faktanya, studi lain yang berkorelasi, terkait dengan studi berbasis 1994 menemukan bahwa wanita, karena mereka memiliki dua kali jumlah kromosom X, lebih mungkin untuk mewariskan gen kecerdasan kepada anak-anak mereka. 

Faktanya, genetika dari sisi ibu menentukan seberapa cerdas atau pintarnya seorang anak, dan gen ayah membuat sedikit perbedaan dalam mengasah kecerdasan anak. Ilmu pengetahuan juga mendukung bahwa kecerdasan adalah gen "terkondisi", yang biasanya bekerja ketika diturunkan dari ibu. 

Gen terkondisi dan gen kognitif lainnya ditundukkan dan dinonaktifkan ketika mereka berasal dari pihak ayah. Para ahli juga mengatakan bahwa karena, di sebagian besar budaya, ibu berperan sebagai pengasuh utama, apa yang mereka lakukan dan asuh memengaruhi pembentukan otak anak-anak mereka selama tahap perkembangan kritis mereka. 

Peran apa yang dimainkan ayah? Ibu mungkin memiliki peran yang lebih besar untuk membuat anak-anak mereka pintar, tetapi itu tidak berarti bahwa ayah tidak melakukan apa-apa. 

Kecerdasan adalah konsep yang luas dan secara keseluruhan dipengaruhi oleh banyak faktor. Menurut sains, 40-60 persen dari kecerdasan yang kita peroleh jelas merupakan hal yang turun temurun, tetapi sisanya ditentukan oleh faktor lingkungan tertentu yang berperan, termasuk seberapa baik hubungan emosional Anda dengan orang tua Anda. 

Tidak ada keraguan bahwa memiliki orang tua yang aktif dan terhubung membantu anak tumbuh secara emosional. Penelitian juga telah membuktikan bahwa memiliki ibu yang mampu secara emosional dan hadir secara signifikan meningkatkan tingkat kecerdasan pada anak-anak. Faktanya, memiliki orang tua yang aktif secara emosional mempengaruhi kecerdasan anak, kecerdasan kognitif, kepribadian dan pemikiran rasional.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."