10 Makanan dan Minuman yang Dapat Merangsang Otak Anak Agar Cerdas

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Anak-anak SD minum susu kemasan lokal saat kampanye gerakan makan telur dan minum susu di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 17 Oktober 2014. TEMPO/Prima Mulia

Anak-anak SD minum susu kemasan lokal saat kampanye gerakan makan telur dan minum susu di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 17 Oktober 2014. TEMPO/Prima Mulia

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kecerdasan dan otak anak adalah aset berharga yang perlu diperhatikan dan dirawat dengan baik sejak dini. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi perkembangan kecerdasan adalah pola makan sehari-hari.

Nutrisi yang cukup dan seimbang sangat diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan fungsi optimal otak anak. Berikut deretan makanan dan minuman yang dapat merangsang kecerdasan anak.

1. Ikan Berlemak

Ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan tuna mengandung asam lemak omega-3 yang penting untuk perkembangan otak anak. Omega-3 membantu membangun struktur sel-sel saraf dan meningkatkan fungsi kognitif. Asam lemak ini juga dapat membantu meningkatkan daya ingat dan kemampuan konsentrasi.

2. Telur

Telur merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang mengandung nutrisi penting seperti kolin, yang sangat diperlukan untuk perkembangan otak dan fungsi kognitif. Kolin membantu dalam pembentukan neurotransmitter yang mempengaruhi proses kognitif seperti belajar dan memori.

3. Buah-buahan Beri

Buah-buahan beri seperti blueberry, strawberry, dan raspberry kaya akan antioksidan yang dapat melindungi otak anak dari kerusakan oksidatif. Antioksidan ini dapat membantu meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan fungsi kognitif secara umum.

4. Sayuran Hijau

Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kale mengandung zat besi, folat, dan vitamin K yang penting untuk perkembangan otak anak. Zat besi diperlukan untuk pembentukan sel darah merah yang membawa oksigen ke otak, sedangkan folat dan vitamin K berperan dalam pembentukan neurotransmitter dan pembelajaran.

5. Kacang-kacangan dan Biji-bijian

Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti almond, walnut, dan kenari mengandung nutrisi penting seperti omega-3, vitamin E, dan antioksidan. Omega-3 dan vitamin E membantu meningkatkan fungsi kognitif dan melindungi otak dari kerusakan, sedangkan antioksidan membantu mengurangi peradangan yang dapat merusak sel-sel saraf.

6. Yoghurt

Yoghurt merupakan sumber protein dan lemak sehat yang penting untuk perkembangan otak anak. Selain itu, yogurt juga mengandung probiotik yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan, yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi fungsi kognitif.

7. Daging Tanpa Lemak

Daging tanpa lemak seperti daging ayam dan sapi mengandung zat besi, zinc, dan protein yang penting untuk perkembangan otak dan fungsi kognitif. Zinc dan protein diperlukan untuk pembentukan neurotransmitter dan perkembangan sel otak.

8. Oatmeal

Oatmeal merupakan sumber karbohidrat kompleks yang memberikan energi yang stabil untuk otak anak. Serat yang terkandung dalam oatmeal juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, yang penting untuk fungsi kognitif yang optimal.

9. Susu dan Produk Susu

Susu dan produk susu seperti keju mengandung kalsium, protein, dan vitamin B yang penting untuk perkembangan tulang dan otak anak. Kalsium diperlukan untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang, sedangkan vitamin B berperan dalam metabolisme energi dan pembentukan neurotransmitter.

10. Biji-bijian Utuh

Biji-bijian utuh seperti quinoa, beras merah, dan gandum utuh mengandung serat, protein, dan vitamin B yang penting untuk kesehatan otak anak. Serat membantu menjaga pencernaan yang sehat, sedangkan protein dan vitamin B berperan dalam fungsi kognitif dan metabolisme energi.

Memasukkan makanan-makanan sehat ini ke dalam pola makan sehari-hari anak dapat membantu mendukung perkembangan otak yang optimal dan meningkatkan kecerdasan mereka secara keseluruhan.

Selain itu, penting juga untuk memastikan bahwa anak mendapatkan pola makan yang seimbang dan cukup hidrasi untuk mendukung kesehatan keseluruhan mereka. Semoga bermanfaat ya!

Pilihan Editor: 3 Masalah Pencernaan yang Sering Dialami Anak Selain Diare

MYESHA FATINA RACHMAN | HEALTHLINE | PARENTS

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."