3 Manfaat Minyak Wijen untuk Kesehatan, Baik untuk Jantung dan Gula Darah

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi minyak wijen dan biji wijen hitam mentah. Freepik.com/Jcomp

Ilustrasi minyak wijen dan biji wijen hitam mentah. Freepik.com/Jcomp

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Minyak wijen salah satu pilihan minyak goreng yang digemari masyarakat. Di berbagai masakan budaya di dunia, terutama dalam makanan Cina, Jepang, Korea, India Selatan, dan Timur Tengah, minyak wijen diandalkan karena rasa gurih dan pedas.

Ternyata tak hanya soal cita rasa, minyak wijen juga menawarkan sederet manfaat untuk kesehatan. Menyehatkan jantung dan cegah peradangan di antaranya. Berikut tiga manfaat minyak wijen untuk kesehatan tubuh menurut ahli nutrisi Jennifer Maeng:

1. Minyak wijen baik untuk jantung dan sistem kardiovaskular

Minyak wijen terdiri dari lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal, yang keduanya telah ditemukan untuk menurunkan risiko penyakit jantung, jelas Maeng yang juga pendiri Chelsea Nutrition.

Lebih lanjut, menurut Maeng, sifat antioksidan minyak wijen juga menawarkan perlindungan jantung. Seperti ulasan tahun 2017 di Cureus Journal of Medical Science menjelaskan, minyak wijen dapat menurunkan kadar lipoprotein densitas rendah (LDL) sambil mempertahankan kadar lipoprotein densitas tinggi (HDL), sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan aterosklerosis (penyakit ditandai dengan penumpukan plak di arteri).

2. Minyak wijen membantu mengatur gula darah

Penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi minyak wijen memperlambat pelepasan glukosa ke dalam darah, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil untuk penderita diabetes tipe 2, kata Maeng.

Salah satu penelitian tersebut, yang diterbitkan pada tahun 2019 di Journal of American College of Nutrition, menemukan bahwa minyak wijen berperan penting dalam mengurangi glukosa darah puasa pada peserta dengan kondisi ini.

"Selain itu, fungsi hati, jantung, dan ginjal meningkat secara signifikan dalam 90 hari setelah menggunakan minyak wijen untuk memasak makanan mereka," tambah Maeng.

3. Minyak wijen bersifat anti-inflamasi

Maeng menyebutkan bahwa minyak wijen kaya akan vitamin E dan seng, yang penting untuk kesehatan kulit. Ternyata, kedua mikronutrien ini juga merupakan antioksidan, artinya membantu mengurangi kerusakan akibat radikal bebas di seluruh tubuh. Berkat potensi anti-inflamasinya, minyak wijen juga memiliki sifat anti-kanker.

Baca juga: Minyak Zaitun atau Minyak Canola? Ini Tips Memilih Minyak untuk Memasak 

 WELL AND GOOD

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."