Minyak Zaitun atau Minyak Canola? Ini Tips Memilih Minyak untuk Memasak

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Kinanti Munggareni

google-image
Ilustrasi minyak zaitun. (Foto: Pexels/Piyabay)

Ilustrasi minyak zaitun. (Foto: Pexels/Piyabay)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Minyak sayur dan minyak kelapa adalah dua jenis yang banyak digunakan untuk memasak. Tapi sebenarnya ada banyak jenis minyak yang bisa kita gunakan. Beberapa di antaranya adalah minyak zaitun, minyak bunga matahari, minyak wijen, minyak canola, hingga minyak alpukat. Untuk mendapatkan rasa yang tepat, Anda perlu membaca lebih lanjut. 

Minyak Zaitun

Minyak zaitun extra-virgin (EVOO) adalah minyak mentah berkualitas tinggi yang kaya vitamin dan mineral, memiliki rasa zaitun yang kuat, dan warna hijau keemasan. Fakta utama tentang EVOO adalah ia memiliki titik asap rendah. Ini berarti, Anda tidak boleh menggunakannya untuk hal-hal seperti menggoreng atau memanggang. Simpan bahan ini untuk hidangan yang tidak akan dipanaskan, seperti saus celup dan siraman salad.

Minyak Bunga Matahari

Menurut BBC Good Food, minyak bunga matahari adalah minyak pilihan untuk memanggang. Minyak ini memiliki rasa yang sangat halus yang tidak mengalahkan bahan lainnya. Minyak bunga matahari juga bisa jadi pilihan sempurna untuk membuat kue dan brownies Anda tetap lembab selama beberapa hari.

Minyak Wijen

Secara teknis ini adalah minyak yang berasal dari biji wijen. BBC Good Food mengatakan Anda tidak boleh menggunakan yang ini untuk memasak, tetapi Anda harus menyimpannya di dapur. Minyak manis ini, hampir seperti kacang yang lebih baik digunakan sebagai penyedap dibandingkan dengan cara yang biasa Anda pikirkan saat menggunakan minyak. Minyak wijen adalah komponen utama dalam hidangan Asia. The Perfect Pantry merekomendasikan untuk menggunakannya pada hidangan Asia apa pun yang membutuhkan tambahan rasa. 

Minyak Canola

Penggunaan terbaik untuk minyak canola adalah yang tidak akan membuatnya menjadi panas tinggi. Menaikkan minyak canola ke suhu yang dibutuhkan untuk menggoreng menciptakan reaksi yang mengubah lemak tak jenuh menjadi lemak trans yang punya efek buruk bagi tubuh.

Minyak Alpukat

Minyak alpukat punya segudang manfaat bagi tubuh. Minyak alpukat memiliki tekstur yang lebih kaya dan rasa yang sedikit lebih bermentega. Seperti minyak zaitun, itu artinya minyak alpukat sangat bagus untuk ditambahkan ke hal-hal yang tidak akan Anda masak, seperti saus. 

Fine Dining Lovers mencatat bahwa minyak alpukat memiliki keunggulan dibandingkan minyak zaitun. Minyak alpukat juga bisa digunakan dalam hidangan panas. Anda bisa menggunakannya untuk menumis dan banyak resep kue.

Baca juga: 3 Hal yang Perlu Kamu Ketahui Soal Minyak Zaitun, Perhatikan Titik Panas

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."