Stephanie Poetri: My Dream Bukan jadi Penyanyi, tapi Penulis Lagu

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Stephanie Poetri. Foto: Instagram/@stephaniepoetri

Stephanie Poetri. Foto: Instagram/@stephaniepoetri

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Penyanyi, Stephanie Poetri mengungkapkan bahwa salah satu mimpinya menjadi penulis lagu, bukan penyanyi. Ia utarakan hal itu saat menjadi bintang tamu di vlog TS Talks episode 141 yang diunggah ke kanal YouTube TS Media, Rabu, 1 Juni 2022.

"Menjadi plan atau cita-cita kamu gak (jadi penyanyi) dari kecil," tanya Luna Maya sebagai salah satu host vlog kepada putri bungsu Titi DJ itu saat bertemu di Amerika pada April silam.

"Sebenarnya dari kecil aku gak mau jadi penyanyi. Kayak i feel semua orang pengen aku nyanyi karena mama penyanyi. Tapi suatu hari aku lagi bikin-bikin lagu seru, trus keluar I Love You 3000. Sebenarnya cukup organik (prosesnya) dan jujur banget itu juga karena bantuan mama," respons perempuan 22 tahun itu.

Dengan jujur pula, ia mengatakan bahwa mimpinya saat ini menjadi penulis lagu. "Sebenarnya my dream itu bukan jadi penyanyi, tapi aku pengen nulis lagu untuk orang lain," tukasnya.

"Jadi, sebenarnya pengen jadi komposer," timpal Luna. "Iya," jawab Stephanie dengan senyuman manisnya.

Stephanie juga mengisahkan tengah menulis beberapa lagu, tapi ia tak menyebutkan detailnya. Kemudian Luna bertanya kepadanya ingin menulis lagu untuk penyanyi favoritnya siapa saja. Yang pertama kali disebut Stephanie adalah Rahmania Astrini.

Stephanie Poetri. Foto: Instagram/@stephaniepoetri

"Top Three saat ini, aku suka banget penyanyi Indonesia namanya Rahmania Astrini. I love her music, jadi aku pengen banget suatu hari bisa nulis (lagu) buat dia," tukasnya.

Ia juga mengatakan ingin menulis lagu untuk Niki Zefanya, teman sekaligus rekan satu manajemen di 88Rising. "Obviously, Niki," imbuhnya.

"Yang ketiga, i really like Gracie Abrams. Aku suka lagu-lagu dia, santai, chill," jelasnya.

Saat menulis lagu, Stephanie mengaku kini banyak terinspirasi dari hal-hal personal. Dulu, ia lebih mengandalkan imajinasi. "Ada cerita apalah, sekarang udah mulai open. Jadi, it's very fun. More personal," ujarnya.

Selain menjadi penulis lagu, mimpi lain Stephanie adalah membentuk grup perempuan yang anggotanya dari kawasan Asia Tenggara. "Aku pengen banget have a group kayak Southeast Asia (Asia Tenggara) talent. Aku pengen berkembang bareng sama mereka. Aku pengen suatu hari girl group sama cewek-cewek," katanya.

Karier musik Stephanie Poetri dimulai tiga tahun silam. Diawali dengan kerap mengunggah lagu-lagu gubahannya lewat situs web berbagi video.

Single atau lagu perdananya adalah Appreciate pada April 2019. Dua bulan kemudian, ia merilis lagu I Love You 3000 yang melambungkan namanya. Lagu cinta tersebut terinspirasi dari karakter Iron Man di film Avengers: Endgame melambungkan nama anak dari Titi DJ dan Andrew Hollis Dougharty. Tak berhenti di situ, Stephanie memilih merintis karier nyanyinya di negeri Paman Sam, kampung halaman ayahnya. 

Sejak pertengahan tahun 2019, Stephanie Poetri bergabung dengan label rekaman 88Rising, label yang juga menaungi musisi muda asal Indonesia lainnya, Rich Brian dan Niki Zefanya. Ia mulai kerap tampil di festival musik di Amerika Serikat, salah satunya Head in The Clouds. Tahun ini, ia kembali tampil di Head in The Clouds Festival di Los Angeles, Amerika Serikat, awal November 2021.

Baca juga: Kemenangan Stephanie Poetri di MAMA 2019: Hal Paling Gila...

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."