Kemenangan Stephanie Poetri di MAMA 2019: Hal Paling Gila...

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Stephanie Poetri. Instagram.com/@stephaniepoetri

Stephanie Poetri. Instagram.com/@stephaniepoetri

IKLAN

CANTIKA.COM, JAKARTA - Tahun 2019 menjadi masa mengawali karier yang bersinar bagi Stephanie Poetri. Berkat lagu I Love You 3000, ia tampil pertama kalinya dalam festival Head In The Clouds Music & Arts, Los Angeles State Historic Park Amerika Serikat, tepat di hari Kemerdekaan Indonesia, Sabtu 17 Agustus 2019. Lalu, bergabung ke dalam label musik Rising88 dan merilis video klip bersama rapper Korea Selatan Jackson Wang. 

Menjelang akhir tahun, tepatnya Rabu 4 Desember 2019, putri Titi DJ ini meraih penghargaan Best New Asian di Mnet Asian Music Awards (MAMA) 2019. Di tahun sebelumnya, penghargaan tersebut dinobatkan kepada jebolan Indonesian Idol Marion Jola.

Stephanie pun berbagi kebahagiaannya di Instagram, ia mengunggah foto dengan memegang piala MAMA 2019 di atas kepalanya. Dalam unggahan pada Rabu 6 Desember 2019 itu, Stephanie terlihat memakai sweater hitam berpotongan oversize. Selain berpose tersenyum, Stephanie menutup mata kanannya.

Unggahan tersebut sudah menerima love lebih dari 200 ribu dan dibanjiri ucapan selamat, tanpa terkecuali ibunda tercinta Titi DJ. Diva pop Indonesia itu berkomentar, "I'm so proud of you, congratulations my Love."

Stephanie menuliskan di keterangan foto, "Sebuah fakta jika penghargaan pertamaku berasal dari MAMA adalah hal paling gila yang pernah aku bayangkan!!! Saya teringat streaming penghargaan ini dengan semua teman saya dari rumah waktu sekolah menengah di Jakarta."

Perhelatan MAMA 2019 telah digelar pada Rabu, 4 Desember 2019 di Nagoya Dome, Jepang. Dimeriahkan oleh sejumlah artis top dunia hingga Korea Selatan mulai dari Dua Lipa, BTS, GOT7, Seventeen, Monsta X, MAMAMOO, Twice, Chung Ha, dan bos JYP Entertainment, Park Jin Young.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."