Jangan Ragu Ikuti Dokter Olahraga, Ini 3 Tips Mulai Latihan Saat di Rumah

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Olahraga di Rumah/Lemonilo

Olahraga di Rumah/Lemonilo

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Bagi mereka yang berada di karantina, baik positif COVID-19 maupun tidak, tetap dianjurkan untuk melakukan olahraga dengan intensitas sedang. Hanya saja, jika Anda mengalami gejala klinis, segera hentikan olahraga dan konsultasikan dengan tenaga medis yang kredibel sebagaimana mestinya.

Dilansir dari British Journal of Sports Medicine, sebuah penelitian yang dilakukan pada 48.440 pasien dewasa dengan diagnosis COVID-19 dari 1 Januari 2020 hingga 21 Oktober 2020 menunjukkan pasien COVID-19 yang secara konsisten tidak aktif memiliki risiko lebih besar untuk dirawat di rumah sakit, masuk ke ICU, dan kematian akibat COVID-19 dibandingkan pasien yang secara konsisten memenuhi pedoman aktivitas fisik. Pasien yang tidak aktif secara konsisten juga memiliki risiko lebih besar untuk dirawat di rumah sakit, masuk ke ICU, dan kematian akibat COVID-19 dibandingkan pasien yang melakukan beberapa bentuk aktivitas fisik.

Dokter Spesialis Kesehatan Olahraga dari Good Doctor pada Alvin Wiharja. Ia juga menjelaskan banyak strategi lain yang bisa kita lakukan untuk membuat kita aktif selama di rumah.

1. Jangan duduk sepanjang hari.
Misalnya, jika Anda menonton televisi, bangun dan bergerak selama iklan dan berjalan-jalan di sekitar ruangan. Anda juga bisa melempar pakaian kotor ke dalam keranjang seperti latihan basket, mencuci piring, atau membuang sampah ke luar. Anda akan merasa produktif setelah acara TV itu. “Intinya, mencari apa yang ada di sekitar kita, apa yang bisa kita lakukan untuk membuat kita aktif,” katanya.

2. Latihan aerobik untuk daya tahan jantung dan paru-paru melalui aktivitas indoor dan outdoor.
Contoh kegiatan di dalam ruangan: 1) nyalakan lagu favorit Anda dan mulailah berjalan cepat di sekitar ruangan atau naik turun tangga selama 10—15 menit, 2—3 kali setiap hari. 2) Menari dengan lagu favorit Anda. 3) Lakukan lompat tali (jika persendian Anda tidak ada masalah). 4) Lakukan latihan menggunakan panduan video. 5) Latihan menggunakan mesin kardio (treadmill, sepeda statis).

Contoh kegiatan di luar ruangan: 1) lari atau jogging di sekitar rumah (hindari keramaian dan tetap terapkan physical distancing). 2) Menjadi aktif dan menghabiskan lebih banyak waktu di alam dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 3) Bersepeda. 4) Bermain game interaktif bersama keluarga.

3. Latihan kekuatan. Dokter Spesialis Kesehatan Olahraga Alvin WiharjaContoh: 1) unduh Aplikasi Latihan Kekuatan di smartphone, misalnya latihan 7 menit (yang tidak memerlukan alat). 2) Lakukan yoga—napas dalam dan relaksasi pikiran akan membantu mengurangi kecemasan. 3) Lakukan latihan kekuatan yang bisa Anda lakukan sambil melakukan aktivitas lain di rumah. Misalnya, squats (duduk-berdiri dari kursi duduk Anda), push-ups, dan lunges di anak tangga.

Jadi, jangan tunda lagi untuk berolahraga. “Untuk yang baru mulai berolahraga, dapat melakukan latihan fisik secara bertahap. Misalnya dimulai dengan 2, 5, 10 atau 20 menit sampai dengan targetnya. Sesuaikan dengan kemampuan tubuh Anda. Setiap menit itu dihitung dan bermanfaat,” ujar dr. Alvin.

Baca: Rossa Beraksi Olahraga Pilates, Simak Manfaatnya

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."