Kenang Ani Yudhoyono, Annisa Pohan: Ada Renungan Soal Perpisahan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Annisa Pohan mengenang mertuanya, Ani Yudhoyono/Instagram-@annisayudhoyono

Annisa Pohan mengenang mertuanya, Ani Yudhoyono/Instagram-@annisayudhoyono

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaAnnisa Pohan mengenang kepergian mertuanya, Ani Yudhoyono. "1000 Hari Penuh Rindu," kata Annisa Pohan di Instagramnya pada 25 Februari 2022. Hari itu adalah peringatan seribu hari ibu dari Agus Harimurti Yudhoyono, suami Annisa. Annisa pun memamerkan fotonya yang sedang dicium oleh Ani Yudhoyono di kening.

Foto itu, kata Annisa Pohan, adalah foto yang diambil pada Februari 2005. Menurutnya, kala itu, ia bahkan belum menikah dengan Agus Harimurti Yudhoyono. "Terlihat Memo @aniyudhoyono sudah menyayangi saya sebelum saya menjadi menantunya, aah she is one of a kind!" katanya.

Dalam keterangan foto itu juga, Annisa Pohan bercerita soal orang tua. Baginya, kehilangan orang tua yang sangat dicintainya tidaklah mudah. "Ada luka yang dalam yang sulit untuk sembuh," katanya.

Walau begitu, ia pernah mendengar nasihat seorang ustad yang berkata agar jangan memikirkan soal perpisahan dengan orang-orang yang sudah meninggal lebih dulu. "Seorang ustad berkata 'Jangan pikirkan mengenai perpisahannya dengan seseorang yang berpulang lebih dulu dari kita, tapi pikirkan bagaimana nanti kita bertemu dan berkumpul lagi dengan orang yang kita cintai di akhirat, karena kita semua pasti menyusul hanya tunggu giliran',” kata Annisa mengutip ulama itu.

Ucapan sang ustad ternyata menjadi salah satu renungan yang sangat dalam bagi Annisa Pohan. Ia mengingatkan diri bahwa perpisahan dengan orang yang meninggal terlebih dahulu hanya sementara. "Karena sudah tentu kematian itu pasti dan dunia ini tidak abadi, maka akhiratlah kehidupan yang sesungguhnya," katanya.

Ia menyimpulkan bahwa tugas setiap manusia di dunia ini adalah bagaimana mengumpulkan amalan untuk diri kita dan orang tua kita yang sudah meninggal. "Sehingga kita bisa mendapatkan ridho Allah untuk berkumpul di Jannah Allah bersama orang yang kita cintai," katanya.

Annisa Pohan berharap agar orang-orang yang membaca unggahannya itu bisa berkumpul bersama orang yang dicintai di keabadian. "Bismillah ini perjuangan …Saya Berdoa semoga saya dan semua yg baca ini, bisa berkumpul bersama orang yang dicintai di keabadian…amiin…," katanya.

Annisa Pohan juga berharap agar para pengikut media sosialnya bisa mendapatkan mertua yang sangat mencintai menantunya. "Semoga teman-teman mendapatkan mertua seperti memo ya…mertua rasa ibu kandung…amiin," katanya.

25 Februari 2022 adalah tepat 1000 hari berpulangnya Ani Yudhoyono. Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono bersama keluarganya melakukan doa bersama agar sang istri istirahat dengan tenang di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa. Doa bersama dilakukan di GOR Lavani Cikeas (dihadiri 15 orang), sedang sisanya (kurang lebih 10 orang) mengikuti acara secara virtual. "Sebenarnya kami berencana untuk memperingati 1000 Hari Berpulangnya Ibu Ani Yudhoyono dengan acara “Doa dan Mengenang Ani Yudhoyono” dan akan mengundang keluarga dan sahabat dekat Almarhumah. Namun, karena pandemi Covid-19 kembali meningkat, acara tersebut kami tunda ketika situasinya telah memungkinkan," tulis Susilo Bambang Yudhoyono di Instagramnya.

Baca: Soal Berbusana, Annisa Pohan Mengaku Banyak Belajar dari Ani Yudhoyono

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."