Pentingnya Menstimulus Imajinasi Anak, Punya Kemampuan Problem Solving

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi anak-anak. Freepik.com/freepic.diller

Ilustrasi anak-anak. Freepik.com/freepic.diller

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Daya imajinasi merupakan salah satu potensi pada anak yang perlu dikembangkan sejak usia dini. Hal ini dikarenakan imajinasi akan mendorong anak lebih kreatif, berpikir kritis, dan mampu
mengembangkan kemampuan memecahkan masalah yang

Selain itu, imajinasi juga bisa membentuk kepercayaan diri pada anak, mengasah dalam berpikir inovatif, serta mengeksplor bakat
terpendamnya.

Psikolog Anastasia Satriyo mengatakan orang tua dianjurkan agar sering mengajak anak dalam kegiatan bermain dan bercerita yang merangsang imajinasi. Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan diantaranya adalah mendongeng, bermain peran ataupun membacakan cerita.

Hal tersebut dikarenakan, aktivitas tersebut tidak hanya mempererat bonding, manfaat mengolah imajinasi bersama anak juga dapat meningkatkan kreativitas, serta melatih Anak kita untuk punya kemampuan problem solving di kemudian hari.

"Anak umumnya akan lebih mudah mengungkap dan memproses
perasaannya melalui berbagai contoh yang mereka cerna. Selain membantu memahami konsep emosi, imajinasi juga bermanfaat untuk membantu meningkatkan kemampuan sosial pada anak. Anak juga akan belajar memahami tentang cara bersosialisasi seperti kerjasama, empati, serta bagaimana menghargai perasaan orang lain.” jelas Anastasia Satriyo dalam sesi talkshow inspiratif di acara Dongeng dari Fantasi Land Cussons Kids Indonesia.

Umumnya, anak mulai berimajinasi sejak usia dua tahun. Pada momen itulah peran orangtua dibutuhkan agar imajinasi anak bisa berkembang dengan baik .Dari segi perkembangan bahasa, anak yang sering mendengarkan dongeng maka perkembangan linguistiknya lebih meningkat dibandingkan anak yang tidak didongengkan.Ilustrasi orang tua mendongeng. momjunction.com

"Dunia anak adalah dunia imajinasi. Anak memiliki dunia sendiri dan tak jarang mereka berbicara dengan teman khayalannya. Dengan perkembangan daya imajinasi yang masih sangat bagus ini, maka orang tua harus bisa mengarahkannya ke arah yang positif dan tetap terkontrol," lanjut Anastasia.

Manager Cussons Kids Indonesia, Seila Sativa Pramadania, menjelaskan dengan dihadirkannya Dongeng Dari Fantasy Land dan beragam karakter-karakter unik yang dapat menemani anak-anak dalam beraktivitas sehari-hari, maka banyak kesempatan bagi orang tua untuk mengasah imajinasi anak-anak mereka di rumah.

Aktivitas simpel seperti mandi dan juga bermain bisa dibuat meriah dan menyenangkan dengan kehadiran karakter-karakter yang memiliki pesan yang baik, sarat akan edukasi dan juga menanamkan jiwa kesatria dan semangat untuk terus berimajinasi dan berkreativitas di keseharian mereka.

Cussons Kids berkomitmen untuk terus mendampingi proses tumbuh kembang anak Indonesia, serta memberikan metode pendampingan baru yang edukatif kepada para orang tua. Pada prinsipnya, Cussons Kids akan terus hadir demi mendampingi dan memfasilitasi kesehatan dan kesejahteraan keluarga di Indonesia pada setiap tahap pertumbuhan anak untuk Indonesia yang lebih baik lagi ke depannya.

Ilustrasi anak bermain/Danone

Pada kesempatan yang sama, Cussons Kids juga memperkenalkan karakter-karakter yang dibuat untuk menemani dan membimbing orang tua serta anak-anak Indonesia dalam proses berimajinasi, berkreasi dan juga bercerita dalam keseharian ditemani dengan produk-produk Cussons Kids. Adapun beberapa karakter utama yang ditampilkan di dalam sesi Dongeng Fantasy Land adalah Princess Olivia & Purply serta Princess Fresya & Pinky. Karakter Purply dan Pinky digambarkan sebagai seekor unicorn.

Karakter yang diceritakan melalui kesempatan ini adalah Princess Olivia yang merupakan seorang putri kerajaan yang cantik jelita dengan sifatnya yang lemah lembut. Princess Olivia memiliki keinginan yang kuat untuk
menolong yang lemah, pendiriannya yang teguh membulatkan tekadnya untuk menelusuri seluruh negeri dan memastikan tidak ada orang yang menderita ditemani oleh sahabatnya, Purply yang merupakan seekor unicorn. 

Adapun Princess Fresya merupakan seorang putri kerajaan yang baik hati, energik dan ceria. Ia mampu menyebarkan kebahagiaan untuk orang di sekitarnya. Princess Fresya sangat tertarik dengan ilmu pengetahuan, bersama Pinky, sahabatnya seekor unicorn, ia ingin berpetualang mencari hal-hal baru dan membantu semua orang dengan kemampuannya. Princess Fresya dapat dengan mudah memusnahkan musuh dengan kelembutan dan mampu mengubah serangan menjadi awan yang lembut.

Baca: Mengurus Dua Anak Balita, Paula Verhoeven: Repot Tapi Seru

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."