Simak Sederet Khasiat Asparagus, Baik untuk Pencernaan, Tulang, dan Bumil

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi asparagus. Simplyrecipes

Ilustrasi asparagus. Simplyrecipes

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Asparagus adalah sayuran hijau tua yang biasanya dijual dalam tandan tombak dengan daun kecil di atasnya. Ciri-ciri asparagus segar adalah tombak tebal, batangnya tertutup, kokoh, dan tidak tampak berkayu.

Selain hijau, Anda mungkin juga dapat menemukan asparagus berwarna putih atau ungu di pasar petani. Asparagus jenis itu menawarkan rasa lebih manis atau lebih lembut, terutama di musim semi ketika sedang musimnya, antara Februari dan Juni.

Jika disimpan dengan benar, asparagus segar akan bertahan di lemari es selama tiga hingga lima hari. Seperti apa caranya yang tepat? Pangkas ujungnya, letakkan dengan sisi terpotong ke dalam stoples atau vas berisi satu inci air, dan tutupi ujungnya dengan kantong plastik.

Terkait kandungan gizinya, asparagus termasuk makanan super, menurut Brigitte Zeitlin, RD, ahli diet terdaftar yang berbasis di New York, pelatih kesehatan, dan pendiri BZ Nutrition. Selain kaya vitamin dan asam folat, asparagus diyakini baik untuk tulang, kata Zeitlin. Yuk, simak selengkapnya sejumlah khasiat asparagus untuk kesehatan tubuh dikutip dari Real Simple.

1. Meningkatkan kesehatan pencernaan

Salah satu manfaat kesehatan asparagus termasuk meningkatkan kesehatan usus dengan membantu mengurangi kembung, memperbaiki pencernaan, dan memerangi sembelit.

"Asparagus adalah sumber prebiotik yang bagus, yang membantu Anda menjaga kesehatan usus yang baik," tambah Amy Gorin, RDN, ahli diet terdaftar dan pemilik Plant-Based Eats di Stamford, Conn. "Ini juga menyediakan serat pengisi dan jumlah protein yang mengejutkan pada 1,5 gram per setengah cangkir."

2. Sumber asam folat yang sangat baik

"[Asparagus] juga merupakan sumber asam folat, [nutrisi penting yang dibutuhkan untuk replikasi DNA]," kata Zeitlin. "Bagi Anda yang sedang hamil atau menyusui, tambahkan asparagus setiap hari." Sebab tubuh membutuhkan lebih banyak folat selama kehamilan untuk tumbuh kembang janin.

3. Kaya akan vitamin

Asparagus juga merupakan sumber vitamin A dan C, serta vitamin K, yang merupakan kunci untuk kesehatan tulang dan proses alami pembekuan darah yang tepat (untuk mencegah pendarahan yang berlebihan).

4. Mikronutrien

Asparagus juga mengandung mikronutrien seperti zat besi, seng, dan riboflavin, untuk perkembangan yang sehat dan produksi energi metabolisme. Sebagian besar mineral dan nutrisi baik berkumpul di bagian atas bertombak yang lebih gelap dan berdaun.

Cara Memasak dan Menikmati Asparagus

Asparagus adalah salah satu sayuran yang berpotensi menjadi hambar, jika Anda hanya mengukusnya dan tidak membumbuinya. Dan, tidak baik juga bila terlalu matang. Jika Anda mengukus atau merebusnya, pastikan untuk memberi garam pada air dan membumbui sayuran secukupnya. Jangan terlalu lama memasaknya, cukup beberapa menit untuk mendapatkan batang asparagus yang renyah dan manis.

Sayuran serbaguna ini juga dapat disiapkan dengan berbagai cara, salah satunya memanggang. Asparagus juga dapat dimasukkan ke dalam salad, pasta, dan banyak lagi.

"Asparagus sangat enak dipanggang atau sebagai pelengkap ayam, salmon, atau tahu Anda," jelas Zeitlin. "Ini juga fantastis dipotong dadu dan dicampur ke dalam telur orak-arik, frittata, dan tumis sayuran."

Baca juga: Makan Buah Semangka Bisa Jaga Kesehatan Usus sampai Cegah Depresi

REAL SIMPLE

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."