Begini Cara Cek Tiket, Jadwal, dan Daftar Vaksinasi Booster di Pedulilindungi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Petugas mennunjukan vaksin Covid-19 Moderna yang diberikan kepada tenaga kesehatan di RSCM, Jakarta, Jumat, 16 Juli 2021. Pelaksanaan vaksinasi booster untuk tenaga kesehatan rencananya akan dilakukan di fasilitas layanan kesehatan. Kemkes.go.id

Petugas mennunjukan vaksin Covid-19 Moderna yang diberikan kepada tenaga kesehatan di RSCM, Jakarta, Jumat, 16 Juli 2021. Pelaksanaan vaksinasi booster untuk tenaga kesehatan rencananya akan dilakukan di fasilitas layanan kesehatan. Kemkes.go.id

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Lansia dan kelompok rentan menjadi prioritas dalam pemberian vaksin Covid-19 dosis ketiga alias vaksinasi booster yang akan diberikan mulai Rabu, 12 Januari 2022. Lantas bagaimana untuk mendapatkannya?

Mengutip keterangan resmi Kementerian Kesehatan, masyarakat yang termasuk dalam kelompok prioritas penerima vaksin booster dapat mengecek tiket dan jadwal vaksinasi di website dan aplikasi PeduliLindungi. Tiket tersebut dapat digunakan di fasilitas kesehatan atau tempat vaksinasi terdekat pada waktu yang sudah ditentukan.

Begini skenarionya melalui website, masyarakat bisa mengunjungi Pedulilindungi.id dan mengecek status dan tiket vaksinasi dengan memasukkan “Nama Lengkap” dan “NIK”, lalu klik periksa. Apabila melalui aplikasi PeduliLindungi, masyarakat bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka aplikasi PeduliLindungi
2. Masuk dengan akun yang terdaftar
3. Klik menu “Profil” dan pilih “Status Vaksinasi & Hasil Tes Covid-19”
4. Status dan jadwal vaksinasi booster akan muncul di akun
5. Untuk cek tiket vaksin, masuk ke menu “Riwayat dan Tiket Vaksin”

Jika termasuk kelompok prioritas (lansia dan PBI) tetapi belum mendapatkan tiket dan jadwal vaksinasi di aplikasi PeduliLindungi, kamu bisa datang langsung ke fasilitas kesehatan atau tempat vaksinasi terdekat dengan membawa KTP dan surat bukti vaksinasi dosis 1 dan 2.

Oleh karena vaksinasi menjadi syarat beraktivitas di ruang publik dan sudah terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi, pastikan untuk tidak menggunakan NIK dan nomor handphone milik orang lain saat mendaftar vaksinasi booster untuk menghindari kendala administrasi di kemudian hari.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin telah memastikan bahwa untuk saat ini, jenis vaksin yang dipakai ada 3. Yakni Pfizer, Moderna dan AstraZeneca.

Perinciannya yakni untuk vaksin primer Sinovac atau vaksin dosis pertama dan kedua Sinovac akan diberikan vaksin booster setengah dosis Pfizer atau AstraZeneca. Untuk vaksin primer AstraZeneca atau vaksin dosis pertama dan kedua AstraZeneca akan diberikan vaksin booster setengah dosis Moderna.

"Ini adalah kombinasi awal vaksin booster yang akan kita berikan berdasarkan ketersediaan vaksin yang ada, dan juga hasil riset yang sudah disetujui oleh Badan POM dan ITAGI. Nantinya bisa berkembang tergantung kepada hasil riset baru yang masuk dan juga ketersediaan vaksin yang ada," ucap Menkes Budi.

Baca: Kartu Vaksin Covid-19 Hilang? Unduh di Website dan Aplikasi Pedulilindungi

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."