Cara Camila Cabello Atasi Kecemasan, Tetap bersama Sahabat Salah Satunya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Penyanyi Camila Cabello berpose saat menghadiri MTV Video Music Awards di Brooklyn, New York, AS, 12 September 2021. Ia mengenakan gaun dengan aksen pita besar di bagian pinggulnya. REUTERS/Andrew Kelly

Penyanyi Camila Cabello berpose saat menghadiri MTV Video Music Awards di Brooklyn, New York, AS, 12 September 2021. Ia mengenakan gaun dengan aksen pita besar di bagian pinggulnya. REUTERS/Andrew Kelly

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Penyanyi Camila Cabello terbuka dengan kondisi kesehatan mentalnya. Sebelumnya, ia membagikan pengalaman body shaming, kini ia mengisahkan perjuangannya mengatasi kecemasan baru-baru ini.

Dalam episode Apple Fitness+ Time to Walk yang baru, Camila benar-benar menyadari bagaimana kecemasannya terasa hampir luar biasa. Bintang film Cinderella itu mengingat mengalami burnout bahkan di hari-harinya bersama grup Fifth Harmony.

 "Sebelum pandemi, saya merasa benar-benar kelelahan. Saya telah bekerja tanpa henti sejak saya berusia 15 tahun. Dan ketelitian saya saat mulai bekerja, tidak ada waktu istirahat," katanya kepada People dikutip dari Women's Health, Senin, 22 November 2021.

"Saya hampir tidak ada di rumah. Saya tidak punya waktu untuk mengenal siapa saya di luar karier saya," jelas perempuan 24 tahun ini.

"Saya hanya kelelahan dalam segala hal dan pada saat itu, saya merasa seperti sedang berlari maraton dengan kaki patah," tambahnya. "Saya terus berjalan, tetapi itu sangat sulit. Dan saya berharap saya akan seperti, 'Biarkan saya berhenti sebentar dan mendapatkan gips yang bagus untuk kaki saya yang patah dan mendapatkan terapi fisik.' Tapi saya tidak melakukannya. Baru saya lakukan di masa pandemi Covid-19."

Di tengah-tengah syuting Cinderella di Inggris, Camila menjelaskan bahwa ia dikirim kembali ke Amerika Serikat ketika pandemi dimulai. Pada saat itu, dia mengungkapkan setidaknya menangis sekali sehari.

"Saya merasa sangat cemas, sangat cemas. Saya hanya merasa sangat tidak stabil, dan saya merasa kacau karena tiba-tiba, hal yang mengganggu saya, pekerjaan dan syuting saya, tidak ada di sana," ujarnya.

"Jadi saya hanya dibiarkan dengan kecemasan dan pikiran saya. Dan itu menghalangi hubungan saya. Itu menghalangi persahabatan saya, waktu saya di rumah."

Kemudian, dia menyadari sudah waktunya untuk mengalihkan prioritasnya ke kesehatan mental. Camila mulai menjangkau orang lain dan menemukan cara yang sehat untuk mengatasi kecemasannya.

"Saya pasti mencari bantuan. Saya minta waktu. Dan saya belajar banyak alat," jelas mantan pacar Shawn Mendes ini.

"Saya mencoba banyak hal yang berbeda, berbagai jenis terapi, meditasi, olahraga, mengubah pola makan, mengubah rutinitas, dan memastikan bahwa ada keseimbangan, bahwa saya punya waktu untuk persahabatan dan koneksi dengan orang-orang," imbuhnya.

Dia juga mengatakan menghabiskan lebih banyak waktu di rumah membantunya rileks dan merasa lebih berhubungan dengan emosinya sendiri. "Itu cukup mengubah hidup saya untuk kali pertama, saya merasa seperti, 'sejak saya berusia 15, menangis, merasakan emosi negatif tanpa merasa seperti saya harus mengubur mereka lalu tampil dalam lima menit, berada di tempat yang sama selama lebih dari dua minggu karena saya sudah lama tidak pulang," papar pelantun Havana ini.

"Itu memberi saya hadiah untuk menemukan hobi baru dan hal-hal lain yang menenangkan saya," pungkas Camila Cabello.

Baca juga: Putus Cinta dari Shawn Mendes, Camila Cabello: Kami Tetap Cinta sebagai Sahabat

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."