Kesalahan Pola Asuh Ini Bisa Berdampak Negatif pada Masa Depan Anak

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Salah satu bentuk hubungan yang paling murni adalah antara orang tua dan anak. Sementara orang tua membantu membuka jalan yang benar untuk anaknya, mereka juga memastikan bahwa anak mereka cukup efisien untuk meraih semua peluang yang datang kepada mereka.

Namun, dalam melakukannya, penting untuk mewaspadai semua kesalahan pengasuhan atau pola asuh yang dapat Anda lakukan, yang dapat berdampak negatif pada masa depan anak Anda dalam berbagai cara.

Berikut adalah beberapa kesalahan yang harus dihindari orang tua dalam pengasuhan:

1. Mencintai anak Anda, tetapi tidak mengungkapkannya

Anda mungkin sangat mencintai anak Anda, bahkan mungkin siap untuk mengorbankan semua kekayaan dan tabungan seumur hidup Anda, tetapi jika Anda tidak mengungkapkan tentang hal itu, jika Anda tidak memberi tahu anak Anda, Anda mencintai mereka, maka tidak mungkin mereka akan tahu.

Apa yang diinginkan seorang anak dalam hidup adalah untuk membuat orang tua mereka bangga, untuk bersenang-senang dan yang paling penting untuk dihargai dan diakui atas usaha mereka. Jangan pernah ragu untuk memberi tahu anak Anda betapa Anda mencintai mereka dan menghargai keberadaan mereka dalam hidup Anda.

Ilustrasi anak dan orang tua. Freepik.com/Peoplecreations

2. Mengendalikan keputusan dan pilihan hidup mereka

Ada kalanya orang tua harus membiarkan anak-anaknya membuat keputusan penting. Mengontrol setiap aspek kehidupan mereka akan membuat mereka merasa dibatasi dari waktu ke waktu, dan bahkan mungkin membuat mereka meragukan diri mereka sendiri. Mampu memutuskan, juga memberi seseorang kepercayaan diri untuk bertindak berdasarkan keputusan dan mencapai kebesaran.

3. Anda hampir tidak memperhatikan batasan

Sebagai orang tua, Anda harus memberi anak Anda ruang yang cukup. Hormati batasan dan jangan melanggar privasi mereka dengan cara apa pun. Ketika anak-anak tumbuh, mereka ingin mendapatkan kendali atas hidup mereka.

Walau memberi mereka keleluasaan itu, tetapi pantau gerakan mereka, tanpa membuat mereka merasa diawasi. Mengingat Anda tidak menghargai ruang mereka, mereka mungkin gagal mempercayai Anda dan bahkan menjadi curiga. Berbohong bisa menjadi sifat umum, yang bisa tetap bersama mereka bahkan di masa dewasa mereka.

4. Anda bertengkar dengan pasangan di depan anak

Jangan pernah berdebat atau berkelahi di depan anak-anak Anda. Ini mungkin meninggalkan dampak trauma yang bertahan lama pada mereka, lalu dapat membuat mereka meragukan hubungan mereka sendiri di masa depan.

Sementara orang tua adalah orang yang dijunjung tinggi oleh anak-anak, Anda harus memberikan contoh cinta, kepercayaan, dan kesetiaan, seraya juga meningkatkan kemampuan memecahkan masalah mereka.

Ilustrasi orang tua bertengkar di depan anak-anak. betterparenting.com

5. Anda memiliki harapan yang tidak realistis

Setiap kali Anda merasa bahwa anak Anda tidak melakukan sesuai harapan, pikirkan semua upaya yang mereka lakukan untuk memenuhi tuntutan Anda. Setiap anak berbeda dan memiliki potensi yang berbeda. Menetapkan harapan yang tidak realistis hanya akan menekan anak Anda untuk lebih banyak bekerja dan tidak bermain.

Mereka juga perlu istirahat dan jika Anda terus mendorong mereka terlalu banyak, mereka tidak akan memiliki masa kanak-kanak yang mereka butuhkan. Ini juga dapat mempengaruhi masa depan mereka.

Baca: Putra Shah Rukh Khan Tersangkut Kasus Narkoba, Pola Asuh jadi Kunci Utama

TIMES OF INDIA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."