Nur Asia Uno Beri Semangat Pebisnis Perempuan, Kemampuan Adaptasi dan Inovasi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Nur Asia Uno saat ditemui di acara Muslimah Creative Day di Jakarta, Sabtu, 29 Februari 2020. TEMPO/Eka Wahyu Pramita

Nur Asia Uno saat ditemui di acara Muslimah Creative Day di Jakarta, Sabtu, 29 Februari 2020. TEMPO/Eka Wahyu Pramita

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nur Asia Uno mengajak masyarakat, khususnya perempuan, yang berbisnis untuk tetap semangat selama pandemi.

"Di masa pandemi yang tidak tahu kapan berakhir, kita harus tetap optimistis dan semangat," kata Nur, istri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dalam konferensi pers daring peluncuran buku "Dapur Cokelat Bercerita", Kamis, 7 Oktober 2021.

Nur menekankan, inovasi dan kemampuan beradaptasi dengan keadaan serta perubahan yang terjadi saat ini menjadi kunci bertahan para pebisnis. Dia mengajak orang-orang untuk tidak menyerah, bahkan ketika usaha menghadapi tantangan berat. "Bangkit dan kembangkan diri untuk terus belajar," kata Nur.

Untuk memulai berbisnis, awali dengan langkah-langkah kecil dan tidak perlu tergesa-gesa untuk segera mengambil langkah yang besar. "Kalau langsung besar, kita tidak tahu bagaimana nanti situasi ke depan," ujar dia.

Nur mengatakan saat ini dia sedang membangun Nur Corner sebagai tempat untuk membantu UMKM berjualan produk-produknya. Langkah itu juga jadi contoh langkah kecil yang diharapkan bisa berkembang menjadi besar ke depannya.

Nur juga mengajak calon pebisnis kuliner untuk tetap semangat karena Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah ruah.

Salah satu sosok perempuan pebisnis yang diberi acungan jempol oleh Nur adalah pendiri jenama Dapur Cokelat, Ermey Trisniarty, yang sudah mempertahankan bisnisnya selama dua dekade. Nur memuji perjuangan Ermey yang disebutnya sebagai perempuan tangguh karena berhasil mengelola dan berjuang agar jenama yang dirintisnya 20 tahun lalu masih relevan dan bertahan melewati perubahan besar, termasuk era digital dan pandemi COVID-19.

Bagi pebisnis pemula yang ingin mengikuti jejak Ermey untuk memiliki usaha di bidang cokelat, Nur terus memberi semangat karena Indonesia telah memiliki modal sumber daya alam yang melimpah ruah.

"Kita harus percaya diri karena kita adalah negara yang kaya di dunia, bahan bakunya ada di sini, sekarang saatnya kita bangkit," kata dia.

Baca: Ulang Tahun Pernikahan ke-25, Nur Asia Uno: Sebuah Perjalanan yang Membahagiakan

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."