Alasan Cinta Laura Selektif Pilih Peran di Film, Pemberdayaan Wanita yang Utama

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Cinta Laura, aktris dan penyanyi. Foto: Instagram/@claurakiehl

Cinta Laura, aktris dan penyanyi. Foto: Instagram/@claurakiehl

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris dan penyanyi, Cinta Laura mengaku selektif dalam memilih peran dalam film yang dibintanginya. Salah satu pertimbangannya adalah memastikan bahwa film tersebut tidak menggambarkan perempuan sebagai sosok yang lemah.

Menurutnya, belum banyak karakter perempuan kuat di dunia hiburan, khususnya film. Hal itu berdampak pada banyak anak muda, terutama perempuan tumbuh dengan pemikiran bahwa mereka tidak bisa bebas dalam melakukan sesuatu.

"Bukan tidak ada karakter perempuan yang kuat, tapi kurang banyak. Sehingga anak-anak tumbuh besar dengan pemikiran bahwa sebagai perempuan, mereka hanya bisa melakukan ini dan tidak bisa melakukan itu," ucap Cinta Laura dalam Webinar Series Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) bertajuk "Peran dan Posisi Perempuan dalam Perfilman Indonesia", Selasa, 21 September 2021.

"Aku nggak mau sampai seterusnya begitu. Oleh karena itu, aku selalu make sure untuk memilih karakter perempuan yang kuat," lanjut perempuan 28 tahun ini.

Cinta menambahkan bahwa melalui karakter yang dia perankan dalam sebuah film, dia ingin menunjukkan bahwa perempuan merupakan sosok dengan pemikiran yang kompleks.

Lebih lanjut, Cinta Laura mengatakan penonton harus melihat bahwa perempuan sangat kuat dalam menahan segala rasa sakit baik secara fisik, mental, maupun emosional.

"Aku ingin peran-peran aku dalam film itu memberdayakan perempuan dan melihat mereka sadar bahwa sebagai perempuan, mereka punya kekuatan untuk memimpin hidup mereka sendiri, bebas berpikir, dan bebas berekspresi," imbuh peraih aktris terbaik di ajang The 5th Official Latino Awards 2019..

Terutama di era digital saat ini, menurut Cinta Laura, orang-orang sangat mudah menerima konten-konten, termasuk film melalui layanan over the top (OTT), sehingga para sineas perlu menghadirkan konten yang bermanfaat.

"Jadi kita harus menampilkan konten, film, atau lagu yang bisa membantu generasi muda bisa berpikir secara kritis, inovatif, dan kreatif. Hal-hal yang kita sajikan harus ada maknanya," katanya.

Selain itu, Cinta ingin peran-peran perempuan kuat di dalam film untuk menginspirasi lebih banyak wanita Indonesia bahwa mereka setara dengan laki-laki. "Mereka mampu mengejar mimpi dan menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri," tandas Cinta Laura.

Baca juga: Cinta Laura Ungkap Alasan Ibundanya Tak Memaksakan Menikah dan Punya Anak

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."