Untuk Kontrol Kadar Kolesterol, Rutin Minum Teh Hijau hingga Jus Tomat

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi teh hijau. Pixabay.com/Free-Photos

Ilustrasi teh hijau. Pixabay.com/Free-Photos

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kolesterol merupakan senyawa yang mirip lemak dalam tubuh dan merupakan hasil produksi dari hati. Kolesterol terbagi menjadi high density lipoprotein (HDL) atau sering disebut lemak baik dan low density lipoprotein (LDL) atau lemak jahat. LDL disebut lemak jahat karena tingkat kekentalannya tinggi dalam darah. LDL menyebabkan penyumbatan dalam aliran darah karena bergerak lambat.

Tubuh pada dasarnya membutuhkan lemak untuk metabolisme sel, jaringan, dan organ, tapi bukan berarti berlebihan pula kadarnya dalam tubuh. Karena itu, penting menjaga kadar kolesterol. Caranya? Bisa dengan meningkatkan asupan serat, mengurangi lemak jenuh, menambahkan makanan nabati, kurangi junk food, mengurangi lemak trans dalam makanan, hingga konsumsi minuman sehat.

Dikutip dari Times of India, konsultan jantung di HCMCT Manipal Hospitals Dwarka, New Delhi, Bipin Kumar Dubey membagikan sederet daftar minuman yang dapat membantu menjaga kadar kolesterol.

1. Teh Hijau

Teh hijau merupakan sumber antioksidan yang cukup tinggi. Minuman ini mengandung katekin dan epigalokatekin galat (EGCG) yang dapat menurunkan LDL dalam kadar total kolesterol. Apabila dibandingkan dengan teh hitam, kandungan katekin pada teh hijau masih lebih tinggi.

2. Jus Tomat

Jus tomat mengandung cukup banyak antioksidan jenis likopen yang membantu menjaga sel agar tidak rusak. Selain itu, tomat juga mengandung serat yang berguna menurunkan kolesterol.

3. Susu Kedelai

Susu kedelai mengandung kadar lemak jenuh yang rendah. Mengganti susu sapi dengan susu kedelai akan membantu mengontrol kolesterol.

4. Susu Oat

Susu oat atau oat milk sangat efisien dalam menurunkan kadar kolesterol. Jenis susu ini mengandung beta-glukan yang berinteraksi dengan asam empedu dan membentuk lapisan seperti gel di usus. Lapisan ini akan membantu mengurangi penyerapan kolesterol.

5. Smoothie

Smoothie yang dibuat dari beragam jenis beri mengandung antioksidan tinggi. Jenis beri seperti stroberi, rasberi, dan blueberi kaya akan antioksidan dan serat. Konsumsi  minuman ini secara rutin dapat menurunkan kadar kolesterol secara signifikan.

6. Cokelat/Kakao

Cokelat atau kakao mengandung antioksidan yang disebut flavanol. Jenis antioksidan ini membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Kakao adalah bahan utama dalam cokelat hitam yang mengandung tinggi asam lemak tak jenuh tunggal. Cokelat olahan harus dihindari karena tinggi akan lemak jenuh.

7. Sterol/Stanol

Sterol dan stanol adalah bahan kimia dari tanaman yang bentuk dan ukurannya mirip dengan kolesterol dan berfungsi menghalangi penyerapan kolesterol. Perusahaan makanan menambahkan bahan kimia ini ke beberapa makanan dan minuman. FDA menyatakan bahwa 1,3 gram sterol dan 3,4 gram stanol per hari membantu menjaga kadar kolesterol tetap terkendali.

Baca juga: Ingin Menurunkan Kolesterol Jahat, Mulailah dengan Menu Ini Saat Sarapan

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."