Dampingi Anak Belajar Online, Jangan Lupa Waktu Bermain Rutin

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi pria bermain dengan anak-anak. baby.ru

Ilustrasi pria bermain dengan anak-anak. baby.ru

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta -Pandemi COVID -19 yang memicu karantina kewilayahan secara masif dan global memiliki dampak yang beragam bagi seluruh lapisan masyarakat. Bukan hanya mengancam kesehatan fisik namun pandemi juga berdampak pada kesehatan mental setiap individu. Tak terkecuali anak dan keluarga yang secara tidak langsung dibatasi untuk tidak beraktifitas di luar rumah.

Banyaknya perubahan yang harus dijalani membuat setiap anggota keluarga kerap harus beradaptasi dengan perubahan. Salah satu yang terbesar adalah hadirnya teknologi dengan intensitas yang lebih sering di kehidupan anak-anak melalui proses belajar mengajar ataupun guna mengisi waktu luang di saat orang tua harus mengurus hal lain seperti pekerjaan rumah maupun kebutuhan kerja dan kepentingan lainnya.

Riset membuktikan bahwa salah satu aktivitas yang dapat menguras energi orang tua pada masa pandemi adalah menemani sang anak mengikuti belajar online. Hal ini terkadang dapat memunculkan kelelahan dan memicu kemarahan orang tua yang tanpa disadari justru telah diluapkan kepada anak.

Di sisi lain, terkadang dikarenakan keadaan yang mendesak gadget juga seringkali dijadikan sebagai solusi sementara untuk dapat mengalihkan perhatian anak ketika orang tua disibukkan dengan aktivitas lain yang lebih mendesak. Akibatnya, banyak anak-anak yang menghabiskan terlalu banyak waktu di hadapan layar.

Psikolog Klinis Anak, Remaja dan Keluarga Roslina Verauli mengatakan hal utama yang perlu Anda lakukan adalah mengelola kecemasan dalam diri sendiri, sehingga tidak memunculkan pengaruh negatif kepada anak.

“Sebab, apabila Anda justru sedang merasa cemas akibat ketidakpastian pandemi, biasanya hal tersebut akan mempengaruhi aktivitas anak di rumah. Penting juga bagi Anda, sebagai orang tua, untuk menjaga rutinitas anak,” ucap Roslina dalam acara Inspirative Talkshow with Cussons Kids, Minggu 25 Juli 2021.

Meskipun ragam aktivitas anak berkurang akibat pandemi, menurut Roslina sebaiknya Anda mencari cara apa saja yang bisa dilakukan di rumah agar dapat membantu anak merasa lebih tenang. Misalnya, sediakan waktu bermain bersama anak secara rutin.

“Sebaiknya, hindari juga aktivitas-aktivitas pasif, seperti duduk menonton televisi atau membiarkan anak bermain gadget terlalu lama tanpa supervisi. Sebab, hal tersebut akan membuat mood anak cenderung kurang baik, dan justru dapat membuat kesehatan psikologis mereka tidak berjalan maksimal," ucapnya. 

Menyadari hal di atas, Cussons Kids Indonesia meluncurkan aplikasi CK Play yang diperkaya dengan berbagai fitur interaktif dan kompetisi-kompetisi yang menyenangkan bagi anak dan orang tua, CK Play dikembangkan oleh pengembang aplikasi khusus anak yang terkemuka di Indonesia, Reimajina Studio dan telah bekerjasama dengan Insight Psychology untuk memastikan kredibilitas.

Brand Manager Cussons Kids Indonesia Raisa Maldini mengatakan antusiasme yang diterima sejauh ini sangat menggembirakan. Pihaknya bangga CK Play bisa menjadi teman bermain bagi anak-anak Indonesia di masa pandemi sekalipun.

“Kami PZ Cussons Indonesia berharap dengan kehadiran CK Play di tengah kehangatan keluarga di Indonesia, maka bertumbuh besarlah anak-anak dan pribadi yang kuat dan juga siap menghadapi tantangan pandemi beberapa waktu kedepan. Kami juga mendoakan para orang tua agar dapat terus sabar dan semangat menghadapi tantangan yang luar biasa hebat ini,” papar Raisa.

Cussons Kids akan terus berinovasi dan berusaha menjadi yang terdepan dalam meluncurkan kegiatankegiatan seru dan menyenangkan bagi keluarga Indonesia. “Kami berharap hadirnya Cussons Kids Play menjadi sebuah opsi kegiatan menarik yang dapat digunakan oleh orang tua dan anak-anak di Indonesia untuk bermain bersama dan berbagi kebahagiaan bersama keluarga,” pungkasnya.

Baca: Kiat Orang Tua Redakan Anak Stres Belajar Online, Sejenak Menjauh Lalu Peluk

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."