Penelitian: Vaksin Sinovac 90,3 Persen Bisa Cegah Pasien Covid-19 Masuk ICU

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Seorang perempuan menerima vaksin Covid-19 CoronaVac buatan Sinovac China setelah ratusan penduduk di distrik tersebut dinyatakan positif mengidap penyakit coronavirus di Bangkok, Thailand, 7 April 2021. [REUTERS / Athit Perawongmetha]

Seorang perempuan menerima vaksin Covid-19 CoronaVac buatan Sinovac China setelah ratusan penduduk di distrik tersebut dinyatakan positif mengidap penyakit coronavirus di Bangkok, Thailand, 7 April 2021. [REUTERS / Athit Perawongmetha]

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaVaksin Sinovac merupakan vaksin Covid-19 yang utama digunakan di Indonesia untuk saat ini. Sinovac merupakan vaksin Covid-19 awal yang disuntikkan kepada  tenaga kesehatan, lansia, dan petugas publik. Selain vaksin Sinovac, Indonesia juga menggunakan vaksin AstraZeneca, Cansino, Sinopharm.

Berdasarkan penelitian vaksin Sinovac skala besar di Chile, Amerika Serikat, diperoleh empat hasil menggembirakan. Berikut penjelasan penelitian itu dikutip dari akun Instagram dokter Adam Prabata @adamprabata, Jumat, 9 Juli 2021

1. Penelitian vaksin Sinovac skala besar dilakukan di Chile dengan jumlah peserta 10,2 juta orang. Dari jumlah itu, sekitar 4,2 juta orang telah menerima dua dosis vaksin Sinovac, sekitar 500 ribu orang menerima satu suntikan, dan sekitar 5,5 juta belum divaksinasi.

2. Dari hasil penelitian, 5,9 persen vaksin Sinovac efektif mencegah pasien Covid-19 bergejala.

3. Vaksin buatan industri farmasi dari Cina ini 87,5 persen efektif mencegah pasien Covid-19 dirawat inap.

4. Vaksin Sinovac juga efektif 90,3 persen mencegah pasien masuk Intensive Care Unit (ICU) atau ruang perawatan intensif.

5. Adapun, vaksin ini 86,3 persen mencegah risiko kematian pasien Covid-19. Namun, mengutip keterangan WHO, hingga kini belum ada data bahwa vaksin Sinovac mampu mencegah infeksi dan penularan virus corona.

Baca juga: Orang yang Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 Bisa Positif Covid-19? Ini Kata Dokter

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."