Membangun Karakter Anak Melalui Dongeng Ala Veronica Tan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Veronica Tan bersama putrinya, Nathania Purnama atau akrab disapa Nia. Ia mengunggah foto mereka berdua disertai pesan istimewa untuk Nia memperingati International Women's Day setiap tanggal 8 Maret. Instagram/@veronicatan_official

Veronica Tan bersama putrinya, Nathania Purnama atau akrab disapa Nia. Ia mengunggah foto mereka berdua disertai pesan istimewa untuk Nia memperingati International Women's Day setiap tanggal 8 Maret. Instagram/@veronicatan_official

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Inisiator Operet Aku Anak Rusun dan Pendiri Yayasan Waroeng Imaji, Veronica Tan ingin membangun karakter anak bangsa melalui berdongeng. Menurut Veronica Tan, berdongeng adalah cerita sebelum tidur dan melalui dongeng anak dapat berimajinasi. "Kalau udah dengar dongeng kan bawaanya mau tidur..." kata Veronica Tan pada live instagram IMAfternoon bertajuk 'Dongeng: Sarana Ampuh untuk Pembangunan dan Pendidikan Karakter Anak" pada 31 Maret 2021.

"Karena dengan mendongeng itu kita bisa berimajinasi, selain melalui akademik sekolah, kita berharap anak-anak dapat belajar karakter dari kehidupan mereka sehari-hari.." lanjut Veronica.


Baca: Veronica Tan Bicara Perubahan: Mulai dari Diri Sendiri

Melalui dongeng, Veronica Tan percaya akan ada bonding yang terjadi antara si pendongeng dengan pendengar. "Ketika anak kecil mendengar kita saat berdongeng, ibu keluarga atau siapapun lah yang mendongeng, mereka seperti memiliki keterikatan dengan pendongeng." kata Veronica Tan saat menjawab pertanyaan "Kenapa memilih dongeng?".

Ketika mendongeng, Anda pun bisa menambah aplikasi gerak dan tari. Dengan adanya berbagai improvisasi itu, anak-anak bisa berinovasi dan leluasa menuangkan kreativitasnya. Veronica Tan pun mengakui bahwa dirinya menyukai sesuatu yang bergerak, dengan tari, nyanyi, musikal, karakter-karakter. "Membuat saya berpikir, saya yang orang gede aja suka dengan musikal, dengan karakter-karakter, dengan sesuatu yang bergerak, dengan tari, dengan nyanyi. Apalagi anak-anak, akan lebih gampang." Kata Veronica Tan.

Kegiatan mendongeng pun dilakukan oleh Veronica Tan sendiri terhadap anak-anaknya. Veronica Tan sempat menadatangi sekolah dan diminta untuk mendongengkan satu cerita. Bahkan Veronica Tan meluangkan waktunya untuk membacakan sepotong demi sepotong cerita dongeng yang berseri kepada anak-anaknya. "Dulu saya harus ke sekolah ada waktunya, jadi para orang tua harus berpartisipasi untuk membacakan, gimana sih bikin acara? Jadi saya, ada fotonya lagi, saya duduk bacain dongeng buat si Daud dan anak-anak." kata Veronica Tan.

Saat di rumah, ia pun sering mendongeng untuk anaknya. Ia mengakui terkaang sibuk. Namun kegiatan membacakan berbagai kisah sebelum tidur sangat ditunggu anak-anaknya. Terkadang, ia dan anak-anaknya membawa certa berseri. Ketika ia membaca satu kisah, anaknya akan membaca kisah lainnya. "Anak-anak senang gitu lho," katanya

Anak bisa dajak berdongeng ketika sang anak sudah bisa berkomunikasi. Namun menurut Veronica Tan, tidak ada batasan waktu untuk mendongeng kepada anak. Kegiatan mendongeng bisa dilakukan saat sang ibu mengandung, atau kepada bayi. Serta mendongeng bisa membuat orang tua menghabiskan waktu berdua bersama sang anak dan seharusnya tidak ada batasan waktu.

Sebelum membacakan dongeng, Veronica Tan harus membaca terlebih dahulu ceritanya dan karakter-karakter yang ada dalam cerita tersebut. Tidak jarang Veronica Tan menambahkan berbagai ekspresi ketika membaca berbagai kisah. "Walau tidak bagus-bagus amat" katanya.

NATHASYA ESTRELLA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."