Mengawali Karier Model di Usia Remaja, Annisa Pohan: Bagian Hidup yang Berarti

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Annisa Pohan. Instagram/@annisayudhoyono

Annisa Pohan. Instagram/@annisayudhoyono

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Usai mengenang masa-masa menjadi penyiar radio Oz di Bandung, kini Annisa Pohan kilas balik awal mula ia merintis karier sebagai model. Menurut Annisa, ia mengawali karier modeling belum genap usia 14 tahun di tahun 1995. Saat itu ia menjadi model majalah remaja, Kawanku.

Dua tahun kemudian, ia mengikuti ajang pemilihan gadis sampul dan tahun 2001 mengikuti Gadis Tiara Sunsilk. Ia sangat bersyukur kariernya di dunia model didukung oleh orang-orang terdekatnya.

"Semua ini atas dorongan orang-orang di sekitar saya, dan saya syukuri karena menjadi bagian hidup saya yang berarti," tulis istri Agus Harimurti Yudhoyono itu di keterangan foto Instagram, Sabtu, 27 Februari 2021.

Menurutnya, jika tidak ada mereka, masa mudanya tidak akan diisi dengan pengalaman yang sangat berarti ini yang mengantarkan saya ke jenjang karier yang lain. Ia juga menekankan pentingnya berproses, bukan yang instan dalam meniti karier.

Annisa lalu mengingat kembali awal mula mengikuti pemilihan Gadis Tiara Sunsilk 2001 secara tidak disengaja.

"Ingat sekali yang mendaftarkan saat itu adalah kenalan lama, namanya mas Deddy, yang ga sengaja ketemu lagi di tenda semanggi, langsung dia geret saya ke salah satu tenda yang ternyata sedang buka pendaftaran ajang ini," tukas ibu Almira Tunggadewi Yudhoyono atau Aira itu.

Selain beragam pengalaman jadi model yang diperolehnya, Annisa mengaku mendapatkan pertemanan yang awet hingga saat ini.

"Saya mendapatkan teman-teman baik yang setelah 20 tahun, keempatnya masih menjadi kawan baik saya ditambah belasan finalis lainnya. Dalam hidup banyak sekali yang dapat disyukuri, rezeki itu bukan hanya berbentuk materi tapi pengalaman hidup dan utamanya Teman adalah rezeki yang sangat berharga," ungkap Annisa Pohan disertai foto sampul majalah Kartini yang memuat ia dan keempat Gadis Tiara Sunsilk 2001.

Di unggahan sebelumnya, ia mengisahkan kembali kariernya sebagai penyiar radio. Ia mengaku sejak remaja sangat menyukai mendengar radio untuk memperbarui segala informasi. "Banyak info yang update, terutama dapat tau musik baru-baru dr radio, kayaknya bakal ketinggalan jaman kalau ga tune in di radio," tulisnya di keterangan foto Instagram, Kamis, 25 Februari 2021. 

Berangkat dari kecintaan tersebut, Annisa Pohan menjajal profesi penyiar radio di usia 18 tahun. Menurutnya, saat itu ia benar-benar merasakan manfaat dari pepatah lakukan apa yang kamu cintai dan cintai apa yang kamu lakukan.

Ia kemudian mengingat jumlah upah pertama kali jadi penyiar radio. Jumlah tersebut, kata Annisa, bisa untuk membayar kos tiap bulan. 

"Rp.6000/ jam!!!! tapi lumayan cukup untuk bayar kos tiap bulan di Bandung, walau mepet heheheheh....," ungkap perempuan berusia 39 tahun itu.

Annisa Pohan menyertai kisah kilas baliknya menjadi penyiar radio dengan foto sampul majalah tahun 2002 bersama penyiar radio lainnya yang populer di masa itu.

Baca juga:

Unggah Foto Keluarga dengan Ibu Mertua, Annisa Pohan Berharap Bisa Memutar Waktu

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."