Jill Biden Bagi Tips Menyeimbangkan Karier dan Keluarga untuk Ibu Bekerja

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Presiden AS Joe Biden dan ibu negara Jill Biden menyaksikan kembang api dari Gedung Putih setelah dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat ke-46  pada 20 Januari 2021. Saat pelantikan Joe Biden bersumpah untuk

Presiden AS Joe Biden dan ibu negara Jill Biden menyaksikan kembang api dari Gedung Putih setelah dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat ke-46 pada 20 Januari 2021. Saat pelantikan Joe Biden bersumpah untuk "melestarikan, melindungi dan mempertahankan Konstitusi Amerika Serikat." REUTERS/Tom Brenner

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Jill Biden merupakan salah satu perwakilan ibu bekerja di luar rumah. Sebelum resmi menjadi ibu negara Amerika Serikat pada Januari 2021, ia juga seorang profesor bahasa Inggris di suatu perguruan tinggi. Ia memahami betul perjuangan seorang ibu dalam menyeimbangkan karier dan keluarga.

Jill Biden mengatakan bahwa ia selalu menginginkan dua hal dalam hidup, yaitu pernikahan yang kuat, penuh kasih, penuh tawa, serta berkarier. Keinginannya tersebut didukung penuh oleh suami yang juga Presiden Amerika Serikat Joe Biden sejak awal pernikahan.

"Ketika saya perlu menulis makalah, dia (Joe Biden) akan membawa anak-anak ke suatu tempat untuk memberi saya rumah yang tenang," kenangnya. "Ia tidak menyangka saya akan mengesampingkan karier saya ketika ia menjadi wakil presiden, atau sekarang."

Jill Biden juga membagikan nasihat untuk wanita yang berjuang menyeimbangkan pekerjaan, keluarga, dan kehidupan pribadi. "... Anda harus menemukan momen untuk diri sendiri. Anda harus melakukannya. Kami para ibu menghabiskan begitu banyak waktu untuk mempertanyakan diri sendiri - setidaknya saya melakukannya. Kami perlu waktu untuk menenangkan suara-suara itu di kepala kita," ujarnya.

Namun tampaknya tips tersebut sulit dijangkau saat ini, mengingat banyak orang tua yang tanggung jawabnya meningkat saat harus berada di rumah sekaligus menjaga anak-anak mereka selama pandemi COVID-19. Maka dari itu, ia menyarankan wanita untuk terus menghargai apa pun yang telah dilakukan selama pandemi.

"Mungkin kamu sudah terlalu sering membuat makaroni keju untuk makan malam. Mungkin emosimu lebih pendek dari biasanya. Mungkin kamu terlalu lelah untuk menjadi 'ibu yang menyenangkan'. Tidak apa-apa," kata Jill Biden.

"Kamu tidak gagal. Kamu kuat. Kamu ulet. Dan kamu melakukan yang terbaik untuk membawa keluargamu melalui salah satu masa tersulit dalam ingatan. Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk melewati ini bersama," tambahnya.

Baca juga:

Jill Biden Pakai Korsase saat Pelantikan, Tradisi Pernikahan dengan Joe Biden

Jill Biden memiliki seorang putri, Ashley, 39 tahun, dari pernikahannya dengan Joe Biden. Ia juga membantu membesarkan anak sambungnya, Hunter dan almarhum Beau, setelah istri pertama Presiden Biden Neilia dan putrinya Naomi meninggal dalam kecelakaan tahun 1972.

"Ketika kami menikah [pada tahun 1977], saya tidak siap untuk membesarkan anak laki-laki. Saya adalah anak tertua dari lima perempuan. Dan Beau dan Hunter benar-benar anak laki-laki yang kasar, berkeringat, dan berantakan," katanya, seperti dilansir dari laman People. "... Saat putri kami Ashley datang, selera kami lebih selaras. Tapi ia juga sama keras kepala dan bersemangatnya seperti aku."

Dalam wawancara pertama sebagai presiden dan ibu negara Amerika Serikat, untuk PEOPLE terbitan minggu ini, keluarga Biden membuka tentang bagaimana pernikahan 43 tahun mereka tumbuh lebih kuat melalui pasang surut hingga saat ini.

"Jill datang pada poin yang sangat penting dan menyatukan kembali keluarga saya," kata Presiden Biden. "Ia adalah perekat yang menyatukannya, dan aku tahu bahwa aku ingin menikahinya segera setelah aku bertemu dengannya. ... Bukannya kita tidak bertengkar dan kadang-kadang berdebat. Aku hanya beruntung."

Penjelasan sang suami juga disetujui oleh Jill Biden. Menurutnya, setelah 43 tahun menikah tak banyak yang perlu diperdebatkan di antara mereka.

NIA PRATIWI

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."