Halsey Umumkan Kehamilan Pertama: Aku Sudah Mencintai Manusia Mini Ini

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Halsey. Instagram.com/@iamhalsey

Halsey. Instagram.com/@iamhalsey

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Penyanyi Halsey mengumumkan kehamilan pertamanya di akun Instagram-nya. Ia membagikan beberapa foto dirinya yang memamerkan baby bump atau perut yang semakin membesar di masa kehamilan. Di keterangan fotonya, ia menuliskan kejutan disertai emotikan dot bayi, pelangi, dan wajah tersenyum.

Unggahan tersebut dibanjiri ucapan selamat dan doa dari beberapa selebriti seperti Emily Ratajkowski, January Jones, Olivia Rodrigo, Kelsea Ballerini, dan lainnya. Sang kekasih yang juga penulis skenario, Alev Aydin, tak ketinggalan berkomentar.

"Hatiku sangat bahagia, aku mencintaimu, manis." Halsey dengan cepat menjawab, "Aku mencintaimu !!!!! Dan aku sudah mencintai manusia mini ini!" Di akun Twitter-nya, ia juga menulis "my Rainbow."

Melansir laman People, Halsey sebelumnya berterus terang tentang perjuangannya dengan kesehatan reproduksi. Pada tahun 2016, saat diwawancarai Rolling Stone, ia mengungkapkan bahwa ia hamil tahun sebelumnya, tepat sebelum ia mulai debut. Tetapi ia segera mengalami keguguran tepat sebelum pertunjukan dan tetap tampil di atas panggung.

"Ini adalah penampilan paling emosional yang pernah saya lakukan dalam hidup saya," kenang penyanyi 26 tahun saat itu. "Itu adalah momen dalam hidupku di mana aku berpikir, 'Aku tidak merasa seperti manusia sialan lagi.'"

Ia sempat menyalahkan diri sendiri atas keguguran yang dialaminya. Ia juga menjelaskan bahwa ia ingin menjadi seorang ibu daripada menjadi bintang pop, atau menjadi apa pun di dunia.

Pelantun Without Me itu juga mengungkapkan perjuangannya dengan endometriosis, termasuk beberapa operasi mengerikan yang dia jalani. Dalam penampilan 2018 di The Doctors, di mana ia meningkatkan kesadaran tentang endometriosis,dia merefleksikan pengalaman tampil melalui keguguran.

"Sensasi melihat wajah beberapa ratus remaja saat Anda mengeluarkan darah dari pakaian Anda dan masih harus melakukan pertunjukan, dan menyadari pada saat itu, saya tidak pernah ingin membuat pilihan itu lagi, melakukan apa yang saya suka atau tidak bisa karena penyakit ini," ujarnya saat itu.

"Jadi saya turun tangan dan menjadi sangat agresif dalam mencari pengobatan dan saya menjalani operasi sekitar setahun yang lalu dan saya merasa jauh lebih baik."

Baca juga:

Halsey Sempat Berniat Mencoba Prostitusi Saat Jadi Tunawisma

Dalam profil Rolling Stone lainnya pada tahun 2019, Halsey berbagi bahwa ia sedang mempertimbangkan untuk membekukan sel telurnya pada musim panas itu, karena khawatir endometriosis dapat mengganggu peluangnya untuk hamil. Namun, pembedahan terbukti menjadi langkah positif ke arah yang benar.

Dalam catatan album untuk album studio keduanya Manic, Halsey menjelaskan bagaimana lagu emosional More berhubungan dengan perjuangan kesuburannya. "Saya sangat terbuka tentang perjuangan saya dengan kesehatan reproduksi, tentang keinginan untuk membekukan sel telur saya dan menderita endometriosis dan hal-hal seperti itu," tulisnya.

"Untuk waktu yang lama, saya tidak berpikir bahwa memiliki keluarga adalah sesuatu yang dapat saya lakukan, dan itu sangat, sangat penting bagi saya."

Ia melanjutkan dengan mengatakan saat itu dokter kebidanan dan ginekologi memberi tahunya bahwa ada peluang untuk hamil. Hal itu membuatnya terharu, ia merasa seperti naik ke tingkat kewanitaan yang berbeda. "Tiba-tiba, semuanya berbeda. Aku tidak akan pergi tur sendiri sampai mati karena aku tidak punya pekerjaan lain dan aku memberikan kompensasi berlebihan karena tidak dapat memiliki hal lain yang benar-benar kuinginkan ini. Sekarang, aku punya pilihan. Aku belum pernah punya pilihan sebelumnya," tuturnya.

Halsey kemudian memberi tahu The Guardian pada Februari 2020 bahwa menjadi seorang ibu terlihat seperti sesuatu yang akan terjadinya sebagai keajaiban.

NIA PRATIWI

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."