4 Cara Mengolah Daun Kelor tanpa Merusak Kandungan Gizinya, Rebus dan Dibuat Teh

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi daun kelor (pixabay.com)

Ilustrasi daun kelor (pixabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sejumlah gizi dan manfaat daun kelor telah banyak kita ketahui. Di antaranya, dalam 100 gram daun kelor terdapat kandungan vitamin C setara 7 kali vitamin C yang ada pada buah jeruk, 4 kali kalsium dalam susu, 4 kali vitamin A dalam wortel, 3 kali kalium dalam pisang, dan 2 kali protein dalam sebutir telur.

Tingginya kandungan gizi pada daun kelor membuatnya banyak digunakan dalam industri obat herbal modern ke dalam bentuk bubuk untuk dijadikan suplemen. Selain berbentuk bubuk, suplemen daun kelor juga banyak dijual dan dikemas dalam bentuk kapsul yang tinggi kandungan vitamin C.

Selain untuk mencegah anak kekurangan nutrisi, daun kelor juga dapat mengurangi gejala asma, mencegah diabetes, meningkatkan produksi ASI, hingga mengurangi gejala menopause.

Meski saat ini tersedia dalam bentuk suplemen, daun kelor bisa diolah sendiri di rumah tanpa menghilangkan kandungan gizinya. Apa saja itu?

4 Cara Mengolah Daun Kelor tanpa Merusak Kandungan Gizinya

1. Merebus

Merebus adalah cara paling tradisional mengolah daun kelor. Setelah direbus, daun kelor bisa dikonsumsi seperti sayuran pada pecel atau lalap. Namun, jangan merebus daun kelor terlalu lama, agar kandungan antioksidan di dalamnya tidak larut dalam air yang dibuang setelah merebusnya.

2. Memasak dengan kuah

Prinsipnya mirip sama dengan memasak sayur bayam bening. Rebus air sampai mendidih, kemudian masukkan daun kelor, tambahkan jagung muda pipilan, daun salam, serta garam dan gula sesuai selera.

Makanlah sayur daun kelor selagi hangat agar mendapatkan efek kesehatan dari kandungan antioksidan di dalamnya. Selain itu, sayur daun kelor yang masih hangat lebih nikmat.

3. Dijadikan teh

Daun kelor bisa dijadikan minuman seperti teh. Caranya, daun kelor yang masih berada di tangkai digantung dengan tali dalam ruangan tertutup berventilasi. Proses pelayuan ini membutuhkan waktu tiga hari. Jangan menjemur daun kelor di bawah terik sinar matahari, karena akan merusak kandungan gizi di dalamnya.

Setelah layu, daun kelor yang masih bagus (tidak kuning dan tidak berhama) dikeringkan dengan oven. Selanjutnya, haluskan daun dengan blender agar bisa dimasukkan ke dalam kantung teh dan dijadikan teh celup. Daun kelor yang sudah kering juga bisa langsung diseduh dengan air panas menjadi teh tubruk.

4. Dijadikan permen jeli 

Untuk anak-anak, coba buat permen jeli daun kelor. Caranya, siapkan bubuk jeli, bubuk daun kelor (dengan proses pembuatan seperti teh), air, gula, dan (bila ada) sirup glukosa. Lalu panaskan air, gula, dan sirup glukosa, campur bubuk daun kelor dan masak hingga mendidih.

Setelah itu, masukkan bubuk jeli ditambah pewarna makanan jika mau. Setelah mendidih, tuang adonan ke wadah atau cetakan, tutup dengan alumunium foil, simpan pada suhu ruangan selama 24 jam. Permen jeli yang sudah mengeras dapat dikeluarkan dari cetakan atau dipotong sesuai selera.

SEHATQ 

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."