Cara Bikin Mi Instan yang Kaya Gizi Menurut Healthy Chef

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi mi instan (Pixabay.com)

Ilustrasi mi instan (Pixabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Mi instan jadi perbincangan hangat di media sosial baru-baru ini. Diawali unggahan foto Instagram aktris Dinda Hauw yang dibuatkan mi instan oleh suaminya, Rey Mbayang, Momen romantis itu terjadi di malam pertama usai menikah pada pekan lalu. Unggahan kemesraan pengantin baru ramai dikomentari pro dan kontra warganet.

Kemudian chef Arnold membagikan video TikTok tutorial cara memasak mi instan di rumah lewat akun Twitter-nya pada 14 Juli 2020. Sehari kemudian, pebisnis muda dan model Kylie Jenner mengunggah foto semangkuk mi instan dan telur di dalamnya lewat Instagram Stories-nya pada Rabu, 15 Juli 2020.

Ibu satu putri itu tidak memberikan keterangan apa pun terkait foto tersebut. Ia hanya menyematkan beberapa emotikon menjulurkan lidah.

Mi instan salah satu makanan yang disukai masyarakat Indonesia. Selain mudah dibuat, harganya terjangkau, dan memiliki aneka rasa yang lezat. Mengingat itu salah satu makanan instan, ada sejumlah tips dan trik agar bisa menikmatinya dengan memperhatikan gizi.

Kylie Jenner mengunggah foto mi instan di akun Instagramnya. (Instagram - @kyliejenner)

Menurut Nova Euginia, healthy chef, salah satu hal yang harus diperhatikan adalah penggunaan jumlah bumbu. Ia menyarankan tak menggunakan seluruh bumbu saat penyajian.

“Yang membuat tasty dan ketagihan itu sebenarnya kandungan bumbunya. Jadi kalau mau sehat, pakai sedikit saja untuk rasa-rasa. Misalnya sebagian. Jangan juga menambah bumbu-bumbu lain. Itu justru memperburuk manfaatnya tubuh,” katanya kepada TEMPO.CO saat ditemui dalam acara media gathering yang bertajuk The Fit Company Hadirkan Fitmee di Jakarta pada Selasa, 21 Mei 2019.

Selain itu, apabila mi telah ditiriskan dan diaduk dengan bumbu yang tidak terlalu banyak, jangan lupa tambahkan sayuran. Ia mengatakan bahwa pilihan sayur dapat disesuaikan dengan kesukaan dan porsi masing-masing.

“Saya membebaskan mau sayur apa saja dan porsinya pun terserah berapa banyak. Cuma yang mau ditekankan di sini adalah kandungan serat yang baik untuk tubuh itu biasanya ada di sayur. Jadi kalau bisa saat makan mi, harus diimbangi dengan sayur agar nilai seratnya dapat,” jelasnya.

Sebagai tambahan pula, selain sayur yang kaya akan serat, ia juga menyarankan untuk menyediakan telur, potongan daging ataupun susu. Ini digunakan sebagai penyempurna gizi.

“Kalau saya setiap makan mi pasti wajib ada telurnya. Ini karena telur menyumbang protein untuk tubuh. Nah, kalau begini sudah lengkap. Karbohidrat dapat dari mi-nya, serat dari sayuran, dan protein dari lauknya,” pungkasnya.

Ia juga mengingatkan untuk tidak lagi mengonsumsi mi instan tanpa tambahan apa pun. Sebab, hal tersebut tidak akan bergizi bagi tubuh. “Jangan mi instan aja ya sekarang. Repot sedikit, tambah telor dan sayur udah paket lengkap yang bergizi,” imbaunya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."