Raisa Berbagi Trik Bad Habit - Good Habit, Caranya Simpel dan Manjur

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Raisa Andriana. Foto: Danone Aqua

Raisa Andriana. Foto: Danone Aqua

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Setiap orang pasti pernah merasa lelah atau penat dalam menghadapi situasi tertentu. Raisa berbagi tips untuk menghadapi situasi itu dalam acara Aqua x Raisa Moms Sharing Session - Ibu Sehat, Keluarga Sehat pada Jumat malam, 4 September 2020.

Raisa menerapkan logika Good Habit - Bad Habit untuk mengembalikan semangat dan kesegaran tubuhnya. "Aku punya trik, jadi misalkan kita habis melakukan bad habit, setelah itu langsung lakukan good habit dan itu membuatku merasa lebih baik," kata Raisa.

Istri Hamish Daud ini mencontohkan, saat dia menjalani rapat virtual berkepanjangan dan membuat tubuhnya lelah, anggaplah itu bad habit. Setelah rapat selesai, dia langsung melakukan good habit, misalkan dengan minum air atau melakukan sesuatu yang bisa membuatnya lebih nyaman.

Raisa dan suami, Hamish Daud. Instagram.com/@raisa6690

"Jadi ketika aku melakukan sesuatu yang buruk untuk tubuh, maka harus segera aku tumpuk dengan kebiasaan baik. Jadi seimbang," kata Raisa. Penyanyi lagu LDR itu menyatakan telah menerapkan trik Bad Habit - Good Habit dalam setahun terakhir. Intinya, setiap perilaku buruk yang kita lakukan pada tubuh harus segera dihapus dengan perilaku yang lebih baik.

Terlebih dengan perannya sebagai ibu dan istri, Raisa merasakan bagaimana harus menjalani semua tugas dengan baik. "Ibu-ibu itu luar biasa. Melakukan semua pekerjaan tidak selalu pakai otot, tapi pakai hati. Jadi semua bisa dilakukan dan pasti ketemu caranya," ucap Raisa.

Raisa juga punya beberapa cara untuk mengembalikan mood-nya saat merasa lelah. Di antaranya nonton drama korea sambil makan sesuatu di dapur, bercerita dengan orang lain yang tidak menghakimi, berdoa, salat, minum air mineral, mengatur napas, dan meluangkan waktu untuk diri sendiri alias me time.

Yang paling penting, menurut Raisa, adalah kemampuan mengenali masalah, mengetahui apa penyebabnya, dan bagaimana mengatasinya. "Kenali diri sendiri supaya tidak stress berlebihan dan jangan berlama-lama dalam kondisi itu," katanya. "Mencegah lebih baik dari mengobati. Cegah jangan sampai ke titik itu."

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."