Selain 6 Camilan Sehat Ini, Ada Trik Cara Makan yang Tepat

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
sandwich gandum (pixabay.com)

sandwich gandum (pixabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta

Kebiasaan ngemil dapat mengganggu program diet hingga kesehatan Anda. Hal ini karena sebagian besar camilan umumnya tinggi gula, garam, dan kalori yang bila diasup berlebih berpotensi menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Meski demikian, camilan kadang tetap dibutuhkan dalam proses makan sehari-hari, misalnya untuk meredam rasa lapar sebelum jam makan siang atau sebelum tidur.

Cara tepat ngemil agar tetap sehat dan berat badan tetap terjaga adalah dengan memilih jenis camilan dan trik makan camilan yang tepat. Misalnya, usahakan untuk tidak makan cemilan sambil mengerjakan hal lain, seperti menonton TV atau bermain gadget. Cobalah untuk fokus saat makan. Cara ini dapat membantu Anda mengontrol porsi camilan dan mencegah makan berlebih.

Usahakan untuk membawa camilan dari rumah. Jadi, ketika Anda lapar, Anda bisa langsung mengonsumsi camilan sehat tersebut bukan membeli di toko. Hal ini karena berbelanja dalam keadaan lapar lebih berpotensi membuat Anda memilih sajian yang tidak sehat. Selain itu Anda juga bisa mengombinasikan camilan. Misalnya, susu atau yogurt dengan granola atau buah. Kombinasi sajian dapat membuat Anda lebih kenyang dan puas.

Berikut adalah beberapa camilan sehat sekaligus enak yang bisa Anda coba

1. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan, seperti kacang almond, kacang kenari, kacang mede bisa menjadi cemilan sehat yang mengenyangkan. Hal ini karena kacang kaya protein dan serat. Meski demikian, kacang-kacang ini juga tinggi kalori.

Contohnya saja 50 gram almond bisa mengandung 155 kalori dan 50 gram kacang mede bisa mengandung 157 kalori. Oleh karena itu, tetap perhatikan porsinya ya walau sajian ini camilan. Selain itu, pilih varian asli tanpa tambahan gula dan garam ya agar manfaat sehatnya tetap terjaga.

2. Susu

Saat lapar menyerang, jangan buru-buru makan nasi, coba minum susu dulu. Susu bisa jadi camilan sehat yang sehat dan memberi rasa kenyang. Hal ini karena susu mengandung karbohidrat, protein, juga kalsium. Meski demikian, Anda disarankan untuk memilih varian susu tanpa lemak atau susu skim saja, bukan susu full cream yang tinggi kadar lemak, agar manfaat sehatnya tetap optimal.

3. Popcorn

Popcorn bisa menjadi sumber karbohidrat kompleks yang kaya serat sehingga membantu menahan rasa lapar. Anda bisa memilih kemasan popcorn 100 kalori sebagai camilan sehat. Tidak lupa, piilih varian tanpa tambahan garam dan lemak ya sehingga tetap bernutrisi.

4. Setengah porsi sandwich

Camilan sehat juga bisa berarti makanan utama namun dengan ukuran lebih kecil, seperti sandwich. Anda bisa membelinya di minimarket, meski lebih disarankan untuk membuatnya sendiri di rumah. Cara membuatnya tentu mudah, yaitu dari setengah tangkup roti gandum yang diisi dengan berbagai sayur, seperti tomat dan selada, ditambah dengan setengah helai daging asap. Meski demikian, jangan tambahkan terlalu banyak mentega, gula, atau selai ya agar tetap sehat dan rendah kalori.

5. Buah

Buah-buahan segar adalah contoh cemilan sehat yang praktis, mudah didapat, sekaligus sehat. Pilihan buahnya bebas sesuai keinginan Anda meski lebih disarankan untuk memilih buah berkalori rendah. Contohnya, pir, pisang, jambu biji, stroberi atau buah-buahan beri lain. Bila buah saja kurang mengenyangkan, Anda bisa memakannya bersama kacang, selai kacang, ataupun yogurt.

6. Granola

Granola terbuat dari oat yang merupakan karbohidrat kompleks, sehingga bisa menjadi pilihan camilan sehat. Sajian ini pun kaya akan serat, vitamin, serta mineral sehingga cukup mengenyangkan. Untuk mendapatkannya, Anda bisa membeli kemasan granola atau granola bars. Pilih varian tanpa tambahan gula, lemak, maupun garam. Anda bisa mengonsumsinya langsung atau mencampurkannya dengan yogurt agar lebih lezat.

SEHATQ

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."