Kaia Gerber Bicara Kesehatan Mental: Pilih Kebahagiaan Sendiri

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Model Kaia Gerber berpose dengan mengenakan koleksi Chanel Spring/Summer 2020 dalam Paris Fashion Week di Paris, Perancis, 1 Oktober 2019. REUTERS/Gonzalo Fuentes

Model Kaia Gerber berpose dengan mengenakan koleksi Chanel Spring/Summer 2020 dalam Paris Fashion Week di Paris, Perancis, 1 Oktober 2019. REUTERS/Gonzalo Fuentes

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Model Kaia Gerber adalah putri supermodel era 90-an, Cindy Crawford. Kaia merintis karier model sejak usia remaja, yaitu 16 tahun. Debutmya saat itumenjadi salah satu model peragaan busana di New York Fashion Week 2017.

Merintis karier sekaligus disorot di usia muda bukanlah tanpa beban untuknya. Baru-baru ini, ia mencurahkan isi hatinya dalam suatu video untuk majalah Vogue. Di video itu, dara berusia 18 tahun ini mengaku tumbuh dalam sorotan di masa remajanya bisa mempengaruhi kesehatan mental-nya.

"Ada begitu banyak bagian yang bergerak, terutama menjadi bagian dari industri dengan begitu banyak orang yang berbeda sehingga harus menghadapi banyak perjuangan," ujar Kaia. "Anda harus bangun setiap hari dan memilih kebahagiaan untuk dirimu sendiri, bukan untuk orang lain dan tidak berdasarkan orang lain," tutur ia, seperti dikutip People, Jumat, 17 Juli 2020. 

Sulung dari dua saudara itu kemudian menjelaskan cara-cara yang dipelajari untuk mengatasi naik-turunnya emosi. Ia mendorong para pengikutnya untuk melakukan hal yang sama.

Kaia Gerber dan Cindy Crawford (Instagram @kaiagerber)

"Yang paling sering Anda lihat di media adalah bagian yang terbaik. Kadang-kadang tidak apa-apa. Tidak apa-apa untuk menjadi sedih. Tidak apa-apa untuk memiliki hari yang buruk," ungkap model kelahiran 3 September 2001. Tapi, saat melewati masa-masa sedih atau terburuk, ia tak pernah membagikannya di Instagram.

Selama pandemi, Kaia berkumpul bersama dengan keluarganya di Los Angeles, Amerika Serikat. Pada April lalu, ia mengungkapkan memanfaatkan waktu karantina itu untuk fokus pada kesehatannya.

"Dalam pikiran, kita terus berjalan dan pergi, dan Anda tidak benar-benar punya waktu untuk merenungkan bagaimana perasaan tubuh Anda dan kembali lagi," katanya kepada laman Allure. "Saya sangat beruntung menggunakan waktu ini untuk memeriksa diri sendiri secara internal dan itu baru saja menjadi bagian besar dari rutinitas saya."

MILA NOVITA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."