Rajin Ngemil Makanan Beku Selama WFH, Simak Peringatan Dokter

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Ilustrasi kentang goreng (Pixabay.com)

Ilustrasi kentang goreng (Pixabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Coba cek apa camilan favoritmu selama bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Apakah buah-buahan segar, jus atau aneka makanan beku yang digoreng atau dipanggang, seperti kentang goreng, sosis, nuget, dan sejenisnya.

Bisa dipahami jika kamu memilih makanan beku untuk camilan. Selain lebih praktis, jenis makanan olahan ini bisa bertahan lama di dalam kulkas. Namun sebaiknya jangan terlalu 'rajin' ngemil makanan beku karena tak baik untuk kesehatan.

Head of Medical Management Good Doctor, Adhiatma Gunawan mengatakan alangkah baik jika tidak berlebihan dalam mengkonsumsi makanan beku dan tidak terus-menerus setiap hari. Musababnya, proses pengolahan makanan ini begitu panjang sehingga kurang baik bagi kesehatan apabila dikonsumsi terus.

"Makin banyak proses yang dilalui suatu makanan, maka kadar sehatnya kian turun karena saat pemrosesan ditambahkan bahan-bahan kimia dan pengawet," kata Adhiatma dalam bincang-bincang daring bersama Bisnis pada Jumat, 19 Juni 2020.

Ilustrasi buah dan sayur segar. shutterstock.com

Ketimbang menyetok banyak makanan beku, Adhiatma menyarankan masyarakat mengolah bahan makanan alami di rumah. "Sekarang saatnya belajar hal-hal yang sebelumnya tidak bisa atau sulit dilakukan, salah satunya memasak," kata dia.

Adhiatma mencontohkan ayam goreng rumahan dan nuget ayam. Kendati sama-sama digoreng, ayam goreng rumahan lebih baik ketimbang nuget karena proses memasaknya lebih singkat. Selain itu, memasak bisa menjadi salah satu terapi untuk melepaskan stres selama bekerja dari rumah.

Mengenai kebutuhan gizi yang harus dipenuhi dalam masa pandemi Covid-19, Adhiatma mengatakan cukup memenuhi seluruh makronutrien seperti karbohidrat, protein, vitamin, mineral, dan lemak. "Tentunya semua harus seimbang," kata dia. Jangan lupa juga untuk tetap berolahraga.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."