CANTIKA.COM, JAKARTA - Zaskia Adya Mecca bagi pengalaman menemani tiga dari empat anaknya jalani pengumuman naik kelas via online atau daring. Mengingat ini pengalaman pertama bagi Zaskia, ia merasa terharu. Sementara, ketiga anaknya yang bersekolah di tempat yang sama terlihat santai dan bahagia mengikuti pengumuman tersebut.
"Mereka si lempeng-lempeng saja, tapi Bianya (panggilan anak-anak kepada Zaskia) yang berkaca-kaca, ternyata cukup mengharukan situasi berbeda ini yah. Tapi pastinya akan menjadi sebuah cerita tersendiri untuk masa depan," tulis istri Hanung Bramantyo itu di keterangan foto Instagram pada Rabu, 10 Juni 2020.
Dalam unggahan foto yang dibagikan Zaskia tampak ketiganya duduk di kursi kayu menatap layar laptop yang menunjukkan beberapa wajah guru dan temannya lewat aplikasi video. Tak ketinggalan, Bhre Kata Bramantyo ikut menyemarakkan kegembiraan ketiga kakaknya.
Keempatnya tampil dalam busana kasual seperti kebanyakan anak berpakaian di rumah. Si sulung Kana Syibilla Bramantyo tampak mengenakan setelan print bunga. Kala Madali Bramantyo mengenakan blus motif garis-garis warna putih dan abu-abu.
Zaskia Adya Mecca mengunggah suasana wisuda virtual tiga anaknya, Kana Sybilla Bramantyo, Kala Madali Bramantyo, dan Bhai Kaba Bramantyo. Si bungsu Bhre Kata Bramantyo ikut menyemarakkan wisuda ketiga kakaknya. Foto ini diunggah Zaskia di Instagram pada Rabu,10 Juni 2020. Instagram.com/@zaskiaadyamecca
Bhai Kaba Bramantyo yang berada di sebelah kiri Kala terlihat memakai kaus putih dan celana pendek coklat. Bhre tampil penuh warna dengan kaus hijau dan celana pendek biru.
Meski berbeda dari momen kenaikan kelas sebelumnya, perempuan yang tengah hamil anak kelima ini tak lupa menuliskan apresiasi untuk ketiganya.
"Selamat k1 Kaba, selamat kelas 2 Kala dan selamat memasuki kelas 5 Kanaku sayang. Sudah gede banget sih kak. Iya! Bhre sok asik gabung, entah anak kelas mana," tulis perempuan 32 tahun itu.
Selain kenaikan kelas, pengumuman kelulusan dan wisuda via daring juga dijalani lulusan SD (Sekolah Dasar), SMP (Sekolah Menengah Pertama), SMA (Sekolah Menengah Atas) hingga perguruan tinggi akibat pandemi Covid-19.
Sebelum pandemi, kenaikan kelas atau wisuda dijalani secara tatap muka dengan pengajar dan teman seangkatannya di satu ruangan. Mereka pun bersuka cita lewat berjabat tangan atau berpelukan. Tapi kini, kegembiraan itu
