Resep Opor Ayam ala Chef Arimbi Nimpuno, Mudah Ditiru bagi Pemula

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Opor ayam salah satu hidangan khas Lebaran, selain ketupat. Kunci kelezatan dari makanan sumber protein hewani ini adalah tekstur dagingnya yang lembut dan perpaduan aneka rempah dalam kuahnya.

Bagi Anda yang berencana memasak opor ayam untuk sajian Lebaran di rumah saja, bisa contek resep opor ayam dari juru masak atau chef profesional seperti chef Arimbi Nimpuno yang juga pemilik Arimbi’s Kitchen dan partner Sandpiper Consulting Group. Langkah-langkah memasaknya mudah diikuti bagi pemula.

Berikut bahan-bahan dan cara membuat opor ayam ala Chef Arimbi Nimpuno

Bahan:

  • 500 gram ayam
  • 1 liter santan dari 3/4 kelapa ukuran besar
  • 6 siung bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 2 sendok teh ketumbar bubuk
  • 1/2 sendok teh jinten
  • 1/2 sendok teh lada bubuk
  • 4 butir kemiri
  •  2 cm kunyit bakar
  • 1/2 jempol lengkuas 
  • 1 Batang serai, digeprek
  • 3 lembar daun salam
  • 4 lembar daun jeruk purut
  • 1/2 sendok teh kaldu ayam bubuk
  • 3/4 sendok teh garam
  • 1/2 sendok makan gula pasir
  • Minyak goreng untuk menumis secukupnya
  •  Bawang goreng untuk taburan secukupnya

Cara Membuat:

1. Bersihkan ayam dengan jeruk nipis.

2. Rebus 1 liter air sampai mendidih masukkan ayam masak sampai 1/2 matang. Angkat dan tiriskan, buang airnya.

3. Haluskan bawang merah, bawang putih, ketumbar, jinten, kunyit, kemiri, dan lada bubuk.

4. Tumis bumbu halus sampai harum hilang bau langunya, masukkan lengkuas geprek, sereh, salam, daun jeruk, kemudian tuang santan.

5. Masukkan ayam, masak sampai daging ayam matang mendidih.

6. Angkat dan sajikan opor ayam dengan ketupat dan taburan bawang goreng.

EKA WAHYU PRAMITA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."