Kacang Bisa Memicu Perut Kembung saat Puasa, Ini Cara Atasinya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi kacang-kacangan. Unsplash/Peter Feghali

Ilustrasi kacang-kacangan. Unsplash/Peter Feghali

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Perut kembung salah satu masalah kesehatan yang kerap timbul selama berpuasa. Penyebabnya beragam antara lain makan terlalu cepat, menyantap variasi makanan dalam porsi besar, menelan udara saat menyendokkan makanan hingga kurang banyak mengunyah. 

Ada pula konsumsi makanan yang digoreng, asin, dan makanan manis secara berlebihan yang menyebabkan perut kembung. Melambatnya proses metabolisme akibat tidak makan dan minum dalam periode panjang, juga stres akibat hormon karena rasa lapar, adalah beberapa faktor tambahan.

Lalu, apakah ada makanan sehat yang menyebabkan perut kembung? Jawabannya kacang.

Kacang-kacangan termasuk makanan sehat karena kandungan Vitamin B, kalsium, magnesium, zat besi kaya protein dan serat, kaya antioksidan serta indeks glikemik rendah sehingga membantu mengontrol gula darah. Namun demikian, kacang-kacangan dapat menyebabkan perut kembung. Penyebabnya utamanya adalah serat dan oligosakarida.

Oligosakarida adalah jenis gula yang tidak bisa sepenuhnya dicerna usus halus. Oligosakarida langsung menuju ke usus besar dan diproses oleh bakteri.

Proses ini menyebabkan fermentasi dan menghasilkan gas. Hal yang sama terjadi pada makanan yang masuk ke usus besar tanpa dicerna di usus kecil, mereka akan menghasilkan gas. Contohnya, bawang putih hingga kol.

Seperti dilansir Arab News, rendam kacang-kacangan dalam air semalaman untuk mencegah kembung. Bila tak punya waktu, rebus dalam air mendidih, lalu rendam selama beberapa jam, sebelum mengganti airnya dan merebusnya kembali.

Jangan memakai air rebusan untuk memasak kacang sehingga sebagian oligosakarida yang menyebabkan kembung bisa terbuang.

Minumlah banyak air untuk membantu sistem pencernaan untuk memproses serat. Makanlah dalam kuantitas sedikit, tak lebih dari secangkir kacang setiap makan.

Tambah rempah seperti jintan, kapulaga, oregano atau adas ke dalam kacang. Rempah-rempah bisa mencegah pembentukan gas.

Selain itu, makan kacang tak perlu setiap hari, cukup dua kali sepekan. Meski menghasilkan gas, masukkan kacang ke dalam menu makanan Anda. Meski awalnya perut terasa kembung, efeknya akan berkurang jika Anda rutin menyantap kacang dalam porsi kecil.

Jangan lupa mengunyah hingga kacang betul-betul hancur. Ketika Anda menelan makanan, ada kecenderungan Anda menelan banyak udara yang berakhir di usus besar sehingga menimbulkan gas.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."