Hamil Muda saat Puasa Ramadan, Penuhi Cairan dan Cukup Tidur

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi hamil. Unsplash.com/John Looy

Ilustrasi hamil. Unsplash.com/John Looy

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sejumlah ibu hamil di trimester pertama sanggup menjalani ibadah puasa Ramadan. Sebenarnya, ibu hamil tidak diwajibkan menjalani puasa Ramadan apabila merasa tidak sanggup atau khawatir terjadi sesuatu pada janin yang tengah dikandungnya.

Oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan terlebih dahulu konsultasi ke dokter kandungan mengenai kondisi dirinya dan sang janin, serta menanyakan apakah Anda boleh berpuasa atau tidak.

Jika Anda salah satu yang tengah hamil muda dan aman untuk berpuasa, intip empat tips berikut untuk jaga kesehatan Anda dan janin dalam kandungan

1. Perbanyak asupan cairan 

Perlu diingat bahwa selama hamil kebutuhan cairan tubuh ibu hamil akan semakin meningkat dari hari ke hari. Jadi, jika ingin menjalankan ibadah puasa saat hamil muda, pastikan Anda minum banyak air saat sahur dan berbuka puasa. 

Ibu hamil perlu minum air putih setidaknya 8 gelas atau 2 liter per hari. Anda juga bisa memperbanyak konsumsi cairan melalui sayuran, buah-buahan, sup, dan makanan berkuah lainnya. Hindari makan makanan asin saat sahur karena dapat membuat Anda menjadi haus terus menerus. 

Hindari juga minum minuman berkafein, seperti teh, kopi, cokelat, dan minuman bersoda karena jenis minuman tersebut dapat mendorong lebih banyak cairan hilang dari tubuh serta dapat memicu timbulnya sakit kepala. 

Salah satu tips aman menjalani puasa saat hamil muda ini penting agar Anda terhindar dari dehidrasi saat puasa.

2. Konsumsi makanan bergizi

Menyantap makanan bergizi melalui asupan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral juga menjadi tips aman menjalani puasa saat hamil muda berikutnya. Jadi, pastikan Anda mengonsumsi sayuran dan buah-buahan setiap harinya saat sahur dan berbuka puasa.

Selain itu, konsumsilah makanan yang mengandung asam folat, zat besi, dan kalsium, yang bisa diperoleh dari sayuran hijau, daging, telur, dan susu. Zat-zat gizi tersebut penting untuk dipenuhi di masa awal kehamilan. 

3. Cukup tidur dan jangan stres

Perubahan rutinitas, kekurangan asupan minuman dan makanan, serta perbedaan waktu untuk makan dan minum bisa saja menyebabkan ibu hamil menjadi stres. Sebab itu, Anda harus mengatur waktu tidur dengan baik agar tidak menyebabkan stres dan mengganggu kondisi kesehatan. 

4. Perhatikan berat badan

Perhatikan berat badan sebelum dan saat sedang menjalani puasa. Saat usia trimester pertama kehamilan, Anda disarankan dapat meningkatkan berat badan 1-3 kilogram.

Jika terjadi penurunan berat badan maka kemungkinan besar dapat meningkatkan risiko pada janin. Jadi, pertahankan berat badan Anda dan lakukan konsultasi dengan dokter kandungan sesuai jadwal.

SEHATQ

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."