Setelah Air Putih, Ini Urutan Makan yang Sehat saat Buka Puasa

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi air putih (pixabay.com)

Ilustrasi air putih (pixabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sejumlah orang buka puasa dengan minuman atau makanan manis. Tapi banyak pula yang memilih langsung menyantap hidangan utama. Lebih baik yang manakah? Ternyata dianjurkan jangan langsung menyantap makanan berlemak dan tinggi gula. Sebaiknya buka puasa dengan langkah makan yang sehat agar organ pencernaan tetap bekerja optimal. Apa saja itu?

Berikut lima urutan bersantap yang sehat saat buka puasa seperti dikutip dari laman Arab News

1. Mulailah dengan minuman

Hidrasi harus menjadi prioritas pertama Anda saat berbuka puasa. Minumlah satu atau dua gelas air putih. Pertimbangkan menambahkan buah atau sayuran untuk smoothies, atau satu sendok bubuk protein, untuk menambah rasa dan mendapatkan kalori cepat dan sehat yang sangat dibutuhkan.

2. Pilih beragam buah

Hindari hidangan dengan kandungan gula yang tinggi. Pilih buah-buahan untuk mendorong energi dan hidrasi yang sangat tubuh butuhkan. Kurma menjadi rekomendasi sebagian besar pakar kesehatan untuk berbuka puasa karena kadar gula dan nutrisi alami yang tinggi.

Namun, jika tak ada kurma, jangan ragu menggantinya dengan buah lain misalnya mangga, leci, ceri, pir, atau anggur untuk efek yang sama. Ganti buah setiap beberapa hari untuk mendapatkan manfaat dari beragam nutrisinya.

3. Sup

Mulailah dengan hidangan yang sederhana misalnya sup untuk menghindari Anda terkena gangguan pencernaan karena langsung menyantap makanan berat dengan perut kosong.

Sup juga bisa menjadi cara hebat untuk terhidrasi. Pilihlah sup sayuran, ayam, daging sapi dan kaldu tulang, atau miso untuk makanan padat nutrisi.

4. Keseimbangan adalah kunci

Penting untuk diingat, Anda tidak bebas untuk melahap makanan tanpa henti setiap malam karena Anda pasti akan menambah berat badan. Jauhi makanan cepat saji berlemak tinggi seperti cheeseburger dan keripik.

Sebaiknya pilihlah makanan kaya protein seperti tahu, kacang-kacangan atau daging tanpa lemak untuk mempertahankan massa otot. Lalu, asupan lemak harus berasal dari pilihan sehat seperti kacang, ikan, dan alpukat.

5. Asupan karbohidrat

Selama berpuasa, tubuh akan menggunakan glikogen (karbohidrat yang disimpan) untuk energi dan aktivitas otak, jadi penting untuk mengganti simpanan yang habis. Tambahkan banyak sayuran ke dalam makanan Anda serta asupan karbohidrat sehat seperti nasi merah, quinoa, pasta gandum atau kentang manis.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."