5 Tips Cegah Berat Badan Bertambah saat Puasa Ramadan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti

IKLAN

CANTIKA.COM, JAKARTA - Sejumlah orang berharap dengan menjalani puasa Ramadan selama 30 hari bisa menurunkan berat badan. Tapi nyatanya banyak di antara kita mengalami kenaikan berat badan saat puasa. Kok bisa, ya? Padahal menahan lapar dan dahaga selama 12 jam setiap hari selama Ramadan.

Menurut Fitness Trainer dan Fatloss Coach Sari Anisa, hal itu bisa terjadi salah satu pemicunya adalah konsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan saat buka puasa.

"Jatuhnya jadi over takjil dan mindset seperti itulah yang membuat berat badan semakin naik," ucap Sari saat dihubungi Tempo.co pada Rabu, 29 April 2020.

Lalu apa yang harus kita lakukan agar berat badan ideal tetap terjaga selama Ramadan. Ikuti lima langkah mudah yang dibagikan Sari Anisa di bawah ini

1. Mindset 

Ia menekankan kita menerapkan mindset atau pola pikir menahan diri selama puasa Ramadan dengan tepat, termasuk saat buka puasa. Jangan jadikan waktu buka puasa seperti ajang 'balas dendam' menyantap apa pun. "Bebaskan dulu pikiran Anda dari pengaruh seperti itu," ucapnya.

2. Meal preparation

Lebih baik melakukan meal preparation atau persiapan makanan selama di rumah saja untuk cegah penularan virus corona baru atau COVID-19. Dengan begitu, Anda bisa menyiapkan lebih baik asupan buka puasa dan sahur yang bergizi. 

3. Takjil

"Penyakit lama yaitu kalap takjil. Takjilnya mulai di-split ya, alias giliran. Misal hari ini es buah, besok gorengan, besoknya lagi donat. Jangan dalam satu hari dikonsumsi semua," imbau Sari.

4. Habiskan makanan utama

Apakah ada yang menerapkan pola makan hidangan utama sedikit saja agar bisa menyantap camilan dan takjil sepuasnya? Jika iya, sebaiknya hal itu diubah.

"Terbalik itu ya, habiskan dulu makanan utamanya, baru kemudian jajanan jadi bisa terukur," jelasnya.

5. Penuhi cairan tubuh

Tak bosan-bosan kita saling mengingatkan pentingnya memenuhi cairan dalam sehari. Minimal dua liter atau 8 gelas dalam sehari. Bisa dari air putih, sayuran tinggi cairan seperti mentimun, atau buah-buahan misalnya semangka.

"Penuhi cairan juga ya. Pikirkan untuk minum, sebab cukup minum ini juga bisa mengontrol nafsu makan kita," saran Sari.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."